Paris, 7 Rabi’ul Awwal 1435/9 Januari 2014 (MINA) – Menteri dari kelompok “Friends of Suriah” akan bertemu di Paris, Ahad (12/1), dengan pemimpin oposisi utama Suriah sebelum pembicaraan damai akhir bulan ini di Jenewa.
Sumber diplomatik Perancis mengatakan, para Menteri Luar Negeri dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis , Jerman, Arab Saudi dan Qatar akan hadir, seiring kehendak Ahmad Jarba, Ketua oposisi utama Koalisi Nasional Suriah.
Koalisi belum memutuskan, apakah akan mengambil bagian dalam pembicaraan damai yang didukung PBB di Jenewa untuk bernegosiasi mengakhiri konflik yang telah menewaskan lebih dari 130.000 orang dan menciptakan jutaan pengungsi sejak meletus pada Maret 2011 itu.
Faksi-faksi yang berbeda dalam Koalisi tidak dapat mencapai kesepakatan tentang partisipasi dalam dua hari pembicaraan di Istanbul pekan ini, dan menunda keputusan terhadap permasalahan ini sampai minggu depan.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Dewan Utama Suriah, kelompok utama di Koalisi, telah mengancam akan memboikot pembicaraan damai kecuali mereka mendapat jaminan bahwa Assad akan dipaksa untuk menyerahkan kekuasaannya.
Namun, pemerintah Suriah mengatakan, pihaknya akan menghadiri pembicaraan tetapi keberangkatan Assad tidak sampai ke tahap negosiasi.
Pimpinan Koalisi Nasional Suriah Ahmad Al-Jarba kembali memimpin kelompok aliansi tersebut untuk masa jabatan enam bulan ke depan setelah menang dalam pemilihan yang diselenggarakan pihak opposisi Suriahdi Istanbul, Turki, Ahad lalu.
Al-Jarba menang suara 65-52 menyaingi kandidat lainnya, mantan Perdana Menteri Suriah Riyad Hijab. (T/P09/E1).
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu