Kuala Lumpur, MINA – “Para menteri kabinet di pemerintah persatuan Malaysia telah setuju untuk memotong 20 persen gaji bulanan mereka,” kata Perdana Menteri Anwar Ibrahim setelah memimpin rapat kabinet pertamanya, Senin, (5/12/2022).
“Mereka menyetujui hal ini karena keprihatinan atas masalah yang dihadapi rakyat,” katanya dalam konferensi pers di kantor perdana menteri.
“Ini sampai ekonomi pulih. Jika ekonomi pulih dalam tiga tahun, kami akan meninjau ini. Pemotongan gaji memang tidak tepat, tapi saya berterima kasih atas kesediaan mereka berkorban sedikit,” tambahnya. Seperti dilaporkan Channel News Asia.
Ia juga menjelaskan, “Ada sebagian orang yang mengatakan Anwar tidak mengambil gaji perdana menteri, dia akan mengambil gaji menteri keuangan. Itu tidak benar. Hanya ada satu gaji,” ujar Anwar.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Dalam kampanye pemilihan umum sebelumnya, Anwar berjanji untuk melepaskan gajinya sebagai solidaritas dengan penderitaan rakyat.
Kabinet terdiri dari 28 menteri, dilantik Jumat. Anwar sebelumnya telah menjelaskan niatnya untuk mengecilkan kabinet.
Kabinet sebelumnya yang dipimpin PM Ismail Sabri Yaakob memiliki 31 menteri dan 38 deputi. Sementara PM Muhyiddin Yassin memiliki 32 menteri dan 38 deputi. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza