Para Musisi Islandia Desak Boikot Kontes Eurovision karena Keikutsertaan Israel

Reykjavik, MINA – Sebuah asosiasi musisi di Islandia mendesak negaranya untuk menarik diri dari kontes Eurovision 2024, kecuali Israel dilarang mengikuti kompetisi tersebut, mengutip laporan Anadolu Agency, Kamis (14/12).

Dewan Perkumpulan Penulis dan Penggubah Islandia (FTT) secara terbuka menyerukan kepada lembaga penyiaran publik Islandia, RUV, tidak mengambil bagian dalam kontes lagu tersebut “kecuali Israel ditolak berpartisipasi dalam kompetisi tersebut dengan alasan yang sama seperti Rusia pada kompetisi terakhir.” Direktur Umum FTT, Stefan Eiriksson, menyatakan dalam surat yang dikirimkan ke RUV.

“Kita semua mempunyai kewajiban untuk mengambil sikap menentang perang dan pembunuhan warga sipil dan anak-anak yang tidak bersalah,” kata Eiriksson.

“Kami berhutang budi kepada negara-negara yang bertindak dengan kekuatan melalui kekuatan militer untuk tidak berbagi panggung dalam acara yang selalu diwarnai kegembiraan dan optimisme,” imbuhnya.

Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris

Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, memberlakukan pengepungan dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya 18.412 warga Palestina telah terbunuh dan 50.100 lainnya terluka dalam serangan gencar Israel sejak saat itu, menurut otoritas kesehatan Gaza. Lebih dari 70 persen korbannya adalah perempuan dan anak-anak Palestina.

Rusia dilarang mengikuti Kontes Lagu Eurovision yang diadakan di Turin, Italia, setelah negara tetangganya, Finlandia, mengancam akan menarik pemain mereka kecuali Rusia dilarang karena keputusan Moskow untuk menginvasi Ukraina pada tahun yang sama.

European Broadcasting Union (EBU), yang menyelenggarakan acara tersebut mencegah Rusia untuk berpartisipasi dalam kompetisi di masa depan.

Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu

Sebelumnya Islandia didenda oleh EBU setelah tindakan Eurovision-nya, Hatari, mengibarkan bendera Palestina selama penampilan mereka di acara yang diadakan di Israel pada tahun 2019.

Kontes Eurovision 2024 akan berlangsung di Malmo, Swedia, pada 11 Mei. (T/R7/R2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Israel Dukung Gencatan Senjata dengan Lebanon