PARA PEMIMPIN AFRIKA BARAT LAWAN BOKO HARAM

, 18 Rajab 1435/17 Mei 2014 (MINA) – Para pemimpin bertemu di Paris pada Sabtu untuk meningkatkan kerja sama dalam upaya melawan kelompok bersenjata , .

Kemarahan atas penculikan ratusan gadis oleh kelompok anti-Barat itu telah menempatkan Presiden Nigeria Goodluck Jonathan, dikritik atas respon lambat pemerintahnya untuk menerima bantuan intelijen Amerika Serikat, Inggris dan Perancis dalam perburuan keberadaan anak-anak gadis Nigeria tersebut.

Sudah lebih dari sebulan gadis-gadis diculik, Presiden Jonathan masih belum mengunjungi Chibok, kota yang menjadi sasaran serangan Boko Haram.

Mohammed Adow Al Jazeera melaporkan dari Paris sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), orang tua dari anak-anak yang diculik mengharapkan kunjungan Jonathan pada hari Jumat, namun dibatalkan, menyebabkan timbulnya lebih banyak kritikan.

“Dia diperkirakan akan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan tahun ini, tetapi banyak orang yang tidak menginginkannya, terutama penduduk Muslim Nigeria Utara yang merasa terpinggirkan selama masa jabatannya sebagai presiden,” lapor Adow.

Beberapa hari yang lalu, Boko Haram telah merilis video baru yang menunjukkan sekelompok siswi yang diculiknya.

Pemimpin kelompok juga muncul dalam video itu, dan mengatakan, gadis-gadis tersebut hanya akan dibebaskan jika semua militan yang dipenjara Nigeria dibebaskan.

“Kami tidak akan pernah melepaskan mereka sampai Anda melepaskan anggota kami,” kata Abubakar Shekau, pemimpin Boko Haram dalam video kepada Pemerintah Nigeria.

Untuk bekerja sama dengan badan-badan keamanan lainnya, divisi yang telah diterjunkan              ditempatkan di daerah perbatasan dekat Chad, Kamerun dan Niger.

Boko Haram menculik lebih dari 200 anak perempuan dari sekolah mereka di Chibok, utara Nigeria, pada pertengahan April dan mengancam akan menjual mereka sebagai budak di pasar. (T/P09/IR).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

http://aljazeera.com/news/africa/2014/05/chinese-facility-hit-near-boko-haram-base-20145178336743604.html

 

 

 

Comments: 0