Sheikh Jarrah, MINA – Para pemimpin Gereja di Yerusalem pada Rabu (28/7) melakukan kunjungan solidaritas ke keluarga-keluarga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki.
Warga Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah menghadapi penggusuran dari rumah mereka, untuk kepentingan pemukim Israel menjelang sidang pengadilan yang kritis.
Patriark (uskup agung) Pierbattista Pizzaballa dan para pemimpin gereja ekumenis lainnya bertemu dengan keluarga Sheikh Jarrah dan mendengarkan kisah mereka tentang cobaan, dan perjuangan mereka dalam mempertahankan rumah yang telah ditinggali selama beberapa dekade, demikian WAFA melaporkan.
Mahkamah Agung Israel akan memutuskan pada Senin mendatang, tentang banding terhadap pengusiran paksa dari rumah mereka seperti yang diminta oleh kelompok pemukim Israel, yang berusaha mengambil alih rumah mereka dan mendiami dengan pemukim Yahudi.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Uskup Agung Pierbattista memberikan kata-kata penyemangat kepada keluarga, serta janji doa dan dukungan gereja dalam menghadapi ancaman hukum yang mereka hadapi.
Keluarga berterima kasih kepada para pemimpin gereja atas kunjungan solidaritas mereka, dan dukungan untuk perjuangan mereka melawan pemindahan ilegal warga Palestina dari Sheikh Jarrah.
“Hari ini, di lingkungan Sheikh Jarrah, kami mendapat kehormatan atas kunjungan Patriark Latin Pierbattista Pizzaballa dan sekelompok pemimpin gereja di Yerusalem ke lingkungan kami, yang mengkonfirmasi dukungan mereka untuk perjuangan kami melawan pembersihan etnis, dan pemindahan paksa sistematis,” kata perwakilan komunitas Sheikh Jarrah dalam keterangannya.
“Kunjungan ini sangat berarti bagi kami, dan ini merupakan pesan atau dukungan yang kuat. Terima kasih dari hati kami,” tambahnya. (T/R6/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)