Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para Penulis Arab Serukan Pemimpin Dunia Perhatikan Mogok Makan Tahanan Palestina

Hasanatun Aliyah - Jumat, 12 Mei 2017 - 23:58 WIB

Jumat, 12 Mei 2017 - 23:58 WIB

313 Views

Pengunjuk rasa di Kota Gaza, solidaritas atasa tahanan Palestina mogok makan di penjara Israel (AFP / Mohammed Abed)

Pengunjuk rasa di Kota Gaza, solidaritas atasa tahanan Palestina mogok makan di penjara Israel (AFP / Mohammed Abed)

Ramallah, 15 Sya’ban 1438/ 12 Mei 2017 (MINA) – Para penulis Arab yang berkumpul di Forum Palestina Pertama untuk Novel Arab baru-baru ini mengajukan pernyataan per mohonan kepada pemerintah dunia untuk campur tangan dalam mengakhiri penderitaan kelaparan para tahanan Palestina di penjara Israel.

“Kami, penulis Arab bertandatangan di bawah ini, yang berkumpul di Forum Palestina Pertama untuk Novel Arab di Ramallah dari 7-11 Mei 2017, telah menindaklanjuti pemogokan kelaparan para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel,” kata pernyataan itu, demikian Wafa yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menurut pernyataan itu, dua puluh empat hari telah berlalu sejak dimulainya mogok makan, Israel tidak menanggapi tuntutan narapidana yang sah, termasuk perawatan medis terhadap para tahanan yang sakit dan hak para tahanan untuk secara bebas mengekspresikan surat pernyataan mereka, dan sementara dunia diam terhadap tindakan sewenang-wenang Israel terhadap mereka, yang sama dengan kejahatan dunia.

“Pemogokan ini, yang dilakukan oleh tahanan Palestina sebagai tanggapan atas tindakan sewenang-wenang Israel terhadapnya adalah bagian dari hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri, untuk hidup bermartabat di tanah airnya dan untuk mewujudkan hak penuh mereka, yang paling utama yaitu pendirian sebuah negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibukotanya,” ujar pernyataan itu.

Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza

Pernyataan itu menegaskan, banding ini, membuat kami mengingat kondisi kritis yang dialami oleh para tahanan tidak bermartabat, menyerukan kepada semua orang Arab, penulis, intelektual dan politisi dari berbagai sikap dan kelompok untuk mengenali hak Arab di Palestina.
“Ini juga merupakan seruan bagi mereka untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan budaya Arab dalam pertempuran bersejarahnya melawan budaya Zionis, menargetkan sejarah dan prestasi bangsa kita,” tegasnya.

Lanjutnya, yang bertandatangan di bawah ini memegang otoritas pendudukan sepenuhnya bertanggung jawab atas kehidupan para narapidana, dan meminta semua negara, masyarakat, organisasi dan intelektual segera melakukan intervensi untuk memaksa pihak berwenang dalam menanggapi tuntutan tahanan Palestina yang mengorbankan hidup karena alasan yang sebenarnya.

“Kami pada saat yang sama menekankan bahwa keheningan terhadap tindakan Israel melawan pemogokan kelaparan melegitimasi pembunuhan, dan membuka pintu tindakan Israel untuk lebih lanjut terhadap para tahanan.”

“Kami menghimbau para penulis bebas di semua negara Arab dan luar negeri untuk mendukung narapidana Palestina dan untuk menyoroti dan mendukung hak-hak mereka yang sah, serta mendukung hak-hak penuh rakyat Palestina,” tambahnya.

Baca Juga: Ikut Perang ke Lebanon, Seorang Peneliti Israel Tewas

Tambah pernyataan itu, ini adalah bagian dari pesan, komitmen dan tanggung jawab penulis Arab. Penyebab orang-orang Palestina adalah inti dari pesan ini, ibarat menyalakan api yang menyala.(T/R10/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Palestina Hadapi Musim Dingin, Lazismu Kirimkan Pakaian Hangat  

Rekomendasi untuk Anda