Jalur Gaza, 12 Rabi Al Awal 1436 / 3 Januari 2015 (MINA) – Juru bicara resmi atas nama presiden Palestina Nabil Abu Radina Jum’at sore (2/1) waktu setempat, mengumumkan bahwa para pejabat tinggi Palestina sedang mempelajari rencana untuk kembali menghadap Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan rancangan resolusi diakhirinya pendudukan Israel.
Abu Radina mengatakan dalam pernyataan resminya, sebagaimana dilaporkan oleh koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza, pejabat tinggi Palestina sedang mempelajari keputusan untuk kembali mendatangi DK PBB, demi mendapatkan keputusan PBB untuk mengakhiri pendudukan Israel dan menegakkan negara Palestina dengan ibu kotanya Al Quds.
Pada hari Rabu sebelumnya, pengajuan rancangan resolusi Palestina telah gagal mendapatkan suara yang dibutuhkan sesuai standar DK PBB.
Rancangan Resolusi Palestina tersebut hanya mendapatkan 8 suara dimana seharusnya paling sedikit membutuhkan sembilan suara dari seluruh anggota yang berjumlah 15 anggota DK PBB, itu pun dengan syarat tidak ada penggunaan hak veto dari salah satu negara yang merupakan anggota tetap.
Baca Juga: Keledai Jadi Penyelamat Warga Gaza di Tengah Perang
Salah satu poin terpenting yang tertulis dalam rancangan resolusi Palestina adalah penarikan pasukan Israel dan penghentian masa pendudukan Israel atas Palestina pada akhir tahun 2017 mendatang. (L/K02/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Tolak Rencana Israel untuk Caplok Tepi Barat yang Diduduki