Ramallah, MINA – Tahanan-tahanan Palestina di penjara-penjara Israel menderita kedinginan karena kurangnya pemanas serta larangan masuknya sumbangan pakaian musim dingin oleh otoritas, kata badan resmi Palestina pada Kamis (27/1).
“Semua tahanan menderita kekurangan pakaian dan selimut serta kurangnya alat pemanas yang dapat melindungi mereka dari cuaca dingin,” kata Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina yang dikelola Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Pernyataan itu menambahkan, otoritas Israel juga menghalangi dan membatasi masuknya pakaian dan selimut cuaca dingin ke para tahanan.
Komisi itu menambahkan, tindakan tidak manusiawi Israel adalah bagian dari upaya sistematis untuk mengikis tekad dan ketahanan para tahanan Palestina.
Baca Juga: Palestina Hadapi Musim Dingin, Lazismu Kirimkan Pakaian Hangat
Pernyataan itu menuntut agar kelompok-kelompok hak asasi manusia internasional campur tangan untuk membantu para tahanan Palestina.
Hingga Desember lalu, LSM Palestina memperkirakan ada sekitar 4.600 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, dengan sedikitnya 600 sakit serta 160 remaja dan 34 tahanan wanita. (T/RE1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel di Gaza Akibatkan Jutaan Ton Puing Terkontaminasi Zat Berbahaya