Kairo, MINA – Parlemen Arab mendesak PBB dan lembaga internasional untuk segera bertindak menyelamatkan anak-anak Gaza dari kelaparan akibat blokade penjajah Israel.
Situasi kemanusiaan di wilayah tersebut telah mencapai tingkat krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan kekurangan gizi parah dan minimnya akses terhadap obat-obatan, sebagaimana dikutip dari Palinfo pada Senin (12/5).
Juru Bicara Parlemen Arab, Mohamed al-Yamahi menyatakan, penduduk Gaza menjadi korban kebijakan sistematis Israel yang menyebabkan kelaparan serta kekurangan makanan, air, dan layanan kesehatan, yang merupakan pelanggaran terhadap Konvensi Hak Anak dan hukum humaniter internasional.
Parlemen Arab menyerukan pembukaan koridor kemanusiaan yang aman dan permanen untuk memastikan distribusi bantuan makanan dan medis tanpa hambatan.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa Senin Pagi
Mereka juga menuntut agar Israel mematuhi kewajiban hukum dan kemanusiaannya terhadap warga sipil Palestina, khususnya anak-anak.
Lebih dari 65.000 anak Palestina di Gaza kini menghadapi ancaman kematian akibat kelaparan yang disebabkan oleh kekurangan gizi dan blokade yang diberlakukan Israel.
Parlemen Arab berkomitmen untuk melanjutkan upaya politik dan hukum di tingkat regional dan internasional guna mengakhiri penderitaan anak-anak Palestina serta menjamin hak mereka untuk hidup, bermartabat, dan menikmati masa kanak-kanak yang aman.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ribuan Orang di Istanbul Ikut Aksi Menentang Genosida Israel di Gaza