Kairo, MINA – Parlemen Arab mengirimkan surat mendesak kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, serta Direktur Eksekutif Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) guna menuntut tindakan segera untuk menyelamatkan anak-anak Palestina di Jalur Gaza dari ancaman kelaparan yang semakin parah akibat agresi brutal oleh penjajah Zionis Israel.
Dalam pernyataan resminya pada Ahad (12/5), Ketua Parlemen Arab, Mohammed Al-Yamahi, menyampaikan keprihatinan mendalam atas memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, khususnya terhadap anak-anak. Palinfo melaporkan.
Ia menegaskan bahwa warga Gaza, termasuk anak-anak, menjadi sasaran kebijakan sistematis berupa kelaparan paksa, pemutusan akses terhadap makanan, air bersih, serta layanan kesehatan yang mendasar.
“Situasi ini telah mencapai tingkat darurat yang luar biasa, ditandai dengan kelaparan, kekurangan gizi akut, dan minimnya obat-obatan,” ujar Al-Yamahi.
Baca Juga: Kasus Kebutaan di Jalur Gaza Terus Meningkat
Al-Yamahi menggarisbawahi bahwa praktik-praktik ini merupakan pelanggaran berat terhadap Konvensi Hak Anak serta hukum humaniter internasional, yang dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Parlemen Arab menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan serius dan efektif, termasuk membuka koridor kemanusiaan yang permanen dan aman, serta memastikan masuknya bantuan makanan dan medis ke Jalur Gaza tanpa hambatan.
Al-Yamahi menekankan pentingnya menekan penjajah Zionis Israel agar mematuhi kewajiban hukum dan moralnya terhadap penduduk sipil, khususnya anak-anak, yang saat ini hidup dalam kondisi memprihatinkan dan tanpa jaminan hak dasar mereka.
“Parlemen Arab akan terus melanjutkan upaya politik dan hukum di tingkat regional maupun internasional, termasuk melalui saluran parlemen, untuk mengakhiri penderitaan anak-anak Palestina dan menjamin hak mereka untuk hidup, tumbuh, dan menjalani masa kanak-kanak yang aman dan bermartabat,” tambahnya.
Baca Juga: Parlemen Arab Desak PBB Ambil Tindakan Selamatkan Anak-Anak Gaza
Menurut data terbaru dari organisasi-organisasi kemanusiaan, termasuk UNICEF dan World Food Programme (WFP), lebih dari separuh anak-anak di Gaza saat ini menghadapi risiko kekurangan gizi akut, seiring terbatasnya pasokan makanan akibat blokade dan serangan militer yang terus berlangsung.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa Senin Pagi