Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parlemen Arab: Hentikan Kejahatan Pendudukan Israel terhadap Tahanan

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 15 Desember 2022 - 07:26 WIB

Kamis, 15 Desember 2022 - 07:26 WIB

0 Views

Amman, MINA – Parlemen Arab menyerukan lembaga hak asasi manusia dan lembaga hukum internasional untuk menghentikan kejahatan pendudukan Israel terhadap tahanan Palestina.

Dalam pernyataan pers yang disiarkan Quds Press, Rabu malam (14/12/2022), Wakil Ketua Parlemen Khalil Attia menyerukan perlindungan tahanan Palestina dari serangan sengit yang dilakukan terhadap mereka di penjara-penjara Israel, sebagai upaya untuk merebut hak mereka.

Dia menekankan perlunya menghentikan kejahatan penahanan harian terhadap rakyat Palestina, dan untuk membentuk komite investigasi independen atas kejahatan pendudukan yang dilakukan terhadap para tahanan.

Seruan terutama mengingat banyaknya para tahanan yang gugur di dalam penjara dan maraknya infeksi mereka dengan penyakit serius di dalam pusat penahanan Israel tanpa penangan kesehatan.

Baca Juga: Rudal Anti-Tank Tewaskan Tentara Israel di Rafah

“Di mana organisasi hak asasi manusia dan konvensi hak anak mengenai penahanan berkelanjutan terhadap 160 anak Palestina di bawah usia dalam kondisi tidak manusiawi?” ujarnya.

Dia juga mengecam penahanan administratif lanjutan dari wakil Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Nasser Abdel-Jawad, dan perlunya pembebasannya.

Dia juga menyeru masyarakat internasional dengan semua lembaga kemanusiaannya, untuk mengutuk penahanan berkelanjutan terhadap 35 wanita Palestina tanpa kunjungan dan perawatan.

Catatan menyebutkan, jumlah tahanan Palestina di penjara-penjara pendudukan hingga akhir Oktober lalu, sekitar 4.760 tahanan, termasuk 33 tahanan wanita, 160 anak di bawah umur, dan 820 tahanan administratif. (T/RS2/P1)

Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Dunia Islam
Dunia Islam