Kairo, MINA – Parlemen Arab menyerukan parlemen di seluruh dunia untuk meloloskan legislasi kemanusiaan darurat untuk memberikan bantuan kepada rakyat Palestina, memenuhi kebutuhan dasar mereka, dan segera menanggapi krisis kemanusiaan yang memburuk.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan Komite Palestina, Parlemen menekankan pentingnya segera menerapkan legislasi, bersama dengan seruan untuk membentuk dana internasional khusus untuk bantuan Palestina di bawah pengawasan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), untuk memastikan pengiriman bantuan yang sistematis dan berkelanjutan.
Pernyataan tersebut menekankan, perjuangan Palestina akan tetap menjadi luka terbuka dan akar penyebab ketidakstabilan regional dan internasional, dan menegaskan bahwa itu adalah isu utama di kawasan tersebut. Quds Press melaporkan, Kamis (26/6).
Pernyataan ini juga memperingatkan, upaya untuk membiarkannya hanya akan menyebabkan lebih banyak kekerasan dan eskalasi.
Baca Juga: Lebih dari 30.000 Pengungsi Afghanistan Kembali dari Iran dalam Sehari
Saat memimpin rapat Komite Palestina, Ketua Parlemen Arab Mohammed bin Ahmed Al-Yamahi menekankan, jalan menuju keamanan dan perdamaian di kawasan tersebut hanya dapat dicapai melalui solusi yang adil dan menyeluruh atas masalah Palestina, berdasarkan resolusi legitimasi internasional dan menjamin hak-hak yang tidak dapat dicabut dari rakyat Palestina.
Al-Yamahi mengemukakan, penderitaan rakyat Palestina yang terus berlanjut di bawah pendudukan dan agresi yang sedang berlangsung membutuhkan tindakan internasional yang mendesak, menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab moral dan kemanusiaannya serta mengakhiri standar ganda mengenai hak-hak rakyat Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)