Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parlemen Arab Tegaskan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 27 November 2022 - 09:18 WIB

Ahad, 27 November 2022 - 09:18 WIB

5 Views

Parlemen Arab (Dok MINA)

Kairo, MINA – Komite Parlemen Arab menegaskan dukungan bagi upaya Palestina untuk mendapatkan keanggotaan penuh di PBB.

Komite terbuka yang dipimpin Aljazair dengan suara bulat menyatakan hal itu dalam sesi ketiga masa jabatan legislatif ketiga Parlemen Arab, di markas Liga Negara-negara Arab di Kairo, Sabtu (26/11/2022).

Pernyataan memuji resolusi PBB baru-baru ini di Majelis Umum, terutama keputusan Komite Keempat yang mengajukan ke Mahkamah Internasional tentang keberadaan dan kelanjutan hukum pendudukan.

Parlemen Arab menegaskan penghormatan terhadap legitimasi Organisasi Pembebasan Palestina sebagai wakil tunggal dan sah rakyat Palestina di semua tempat tinggalnya, di dalam dan di luar Palestina.

Baca Juga: Dokter: Serangan dan Pengepungan Israel untuk Bongkar Sistem Kesehatan Gaza

Parlemen menyerukan penguatan solidaritas internasional pada Hari Solidaritas dengan Rakyat Palestina, 29 November, dan implementasi Resolusi (181), tentang pokok solidaritas.

Pernyataan menyerukan memberikan kemampuan penjamin kepada Pengadilan Kriminal Internasional untuk menyelesaikan penyelidikannya atas “kejahatan perang yang brutal dan mengerikan serta kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh pendudukan di seluruh wilayah Palestina.”

Parlemen Arab menghargai upaya Arab untuk mencapai rekonsiliasi nasional Palestina, serta memuji peran Republik Aljazair dalam mensponsori dan menerapkan “Deklarasi Aljazair untuk Reunifikasi Palestina.”

Pernyataan juga mengapresiasi upaya Mesir dalam mencapai rekonsiliasi nasional Palestina.

Baca Juga: Haaretz: Warga Israel Dilarang Bawa Spanduk terkait Gaza dan Tawanan saat Demo

Pernyataan meminta faksi-faksi Palestina untuk mengimplementasikan perjanjian yang ditandatangani di antara mereka di bawah naungan Arab, mengingat “persatuan adalah bagian wajib untuk memulihkan kekuatan pembebasan Palestina dan pembangunan nasional.” (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menkeu Israel Sebut Pembebasan Tawanan Bukan Prioritas Utama

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam
Internasional