Kairo, MINA – Konferensi Ke-7 Parlemen Arab menegaskan penolakannya terhadap rencana pengungsian warga Palestina dari Jalur Gaza.
Dalam pernyataan penutupnya, Parlemen Arab menilai setiap usulan pengungsian paksa merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan pembersihan etnis, dan pelanggaran hak-hak sah rakyat Palestina. Quds Press melaporkan, Sabtu (22/2).
“Ini juga merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum humaniter internasional dan pelanggaran terhadap semua piagam dan norma internasional,” lanjutnya pernyataan.
Parlemen Arab juga menegaskan dukungan penuhnya utuk keteguhan hati rakyat Palestina di tanah air mereka dan penolakan total terhadap rencana pendudukan untuk mencaplok Tepi Barat yang diduduki.
Baca Juga: 7 Pemimpin Negara Arab Kompak Tolak Rencana Trump Relokasi Gaza
Hasil rekomendasi tersebut akan disampaikan kepada para pemimpin negara-negara Arab dalam pertemuan puncak darurat Arab di Mesir, 4 Maret mendatang.
“Pernyataan termasuk permintaan kepada Persatuan Antar-Parlemen Regional untuk membentuk komite parlemen guna mengunjungi Jalur Gaza, dan menyelidiki kejahatan perang yang dilakukan oleh pendudukan terhadap warga sipil Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bantuan Rumah Mobil dan Peralatan Berat Akhirnya Dapat Masuk Gaza