Brasilia, MINA – Parlemen Brasil mengadakan sesi khusus solidaritas untuk rakyat Palestina, dalam rangka memperingati Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, Selasa (29/11).
Sidang parlemen sessi khusus dihadiri sejumlah anggota Parlemen, Senat, dan perwakilan dari berbagai partai Brasil, duta besar Palestina untuk Brasilia, Ibrahim Al-Zaben, sejumlah duta besar Arab dan Latin, serta perwakilan komunitas Palestina dan Arab. Quds Press melaporkan.
Dalam pernyataannya, peserta sidang menyatakan, kejahatan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina masih terus berlangsung, di antaranya perampasan, pembangunan pemukiman ilegal, penyitaan ratusan hektar tanah, dan penghancuran rumah.
Pemimpin Partai Buruh Brasil, Paulo Pimenta mengatakan dalam pidatonya, “kami inginm menegaskan komitmen kami untuk perjuangan Palestina.”
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Pimenta menekankan, rakyat Palestina memiliki hak untuk hidup di seluruh tanah mereka, dan untuk menikmati semua hak mereka.
“Kami setiap hari perlu mengangkat suara dan mengutuk penganiayaan dan pembantaian yang dilakukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina,” tegasnya.
“Brasil dengan presiden barunya, Lula da Silva, telah kembali mempengaruhi arena internasional dan akan memainkan peran penting di Timur Tengah,” lanjutnya.
Senator Omar Aziz berkata, “Beberapa dari Anda mungkin tidak tahu bahwa saya adalah putra keturunan Palestina, yang datang ke Brasil, dan masih memiliki kerabat di sana yang menderita akibat pendudukan.”
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Aziz menambahkan, “Saya melihat ayah saya menderita sepanjang hidup karena kekejaman yang dilakukan pendudukan terhadap rakyat Palestina.”
“Rakyat Palestina sebenarnya tidak menginginkan perang, melainkan perdamaian yang memberi mereka hak untuk hidup di tanah mereka sendiri dengan bebas,” ujarnya.
Presiden Brasil dari pemimpin sayap kiri, Lula da Silva, dikenal karena dukungannya untuk perjuangan Palestina, memenangkan kursi kepresidenan Brasil ketiga kalinya, Oktober lalu. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang