Sao Paulo, MINA – Parlemen negara bagian São Paulo, Brasil tenggara, memperingati 76 tahun Nakba Palestina, dengan menyatakan kecaman terhadap kejahatan Israel di Palestina, Rabu (15/5).
Dalam pernyataan bersama, sesi tersebut mengecam kejahatan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, dan menuntut gencatan senjata segera.
Sesi resmi bertajuk “Dari Nakba hingga Genosida di Gaza, 76 Tahun Kolonialisme,” diselenggarakan atas undangan perwakilan Brasil yang mewakili berbagai partai politik, yang dikenal kuat memberikan dukungan terhadap perjuangan Palestina.
Turut hadir ketua Komite Hubungan Internasional Dewan, diplomat, termasuk duta besar Otoritas Palestina untuk Brasil, Ibrahim Al-Zaben, puluhan perwakilan organisasi dan gerakan sosial dan politik Brazil, serta sejumlah Anggota komunitas Arab dan Islam.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Para peserta menandatangani surat berjudul “Pesan dari Brasil Melawan Genosida dan untuk Perdamaian di Palestina,” menyerukan pemerintah Brasil dan para pemimpin politik untuk memutuskan hubungan dengan Israel.
Duta Besar Palestina untuk Brasil, Ibrahim Al-Zaben, menyatakan terima kasih atas dukungan rakyat Brasil dan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva untuk rakyat Palestina dan kecamannya atas genosida di forum internasional.
“Posisi presiden Brasil mewakili kebangkitan banyak pemimpin dunia, khususnya di Amerika Latin,” ujar Dubes Al-Zaben.
Sekretaris Jenderal Federasi Palestina di Amerika Latin dan Karibia, Amir Murad, menyatakan solidaritas terhadap Palestina merupakan elemen penting dalam membangun dan mengkonsolidasikan gerakan Palestina di Braail.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Dewan Legislatif São Paulo menyetujui Undang-Undang pada tanggal 29 November tahun 1984, yang menetapkan Hari Solidaritas untuk Rakyat Palestina.
Juru bicara Perempuan Brasil untuk Solidaritas Palestina, Socorro Gomez, menyerukan penghentian genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
“Perempuan Brasil tidak akan tinggal diam menghadapi kejahatan Zionis, dan akan melakukan segala daya untuk menghentikan genosida Palestina,” ujar Gomez.
Dia mengatakan, Israel tidak melakukan genosida terhadap warga Palestina sendirian, melainkan dengan dukungan sekutu dan pelindungnya, imperialisme Amerika Serikat.[]
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)