London, MINA – Parlemen Inggris pada Jumat (25/5/2018) mengecam Israel atas tindakan pembantaian terhadap para demonstran Palestina di sepanjang pagar perbatasan Gaza.
Mosi kecaman dikampanyekan oleh anggota parlemen dari Partai Buruh, Partai Nasional, dan Plaid Cymru, yang mendesak Pemerintah Inggris “untuk mengecam keras” pembunuhan para demonstran Palestina baru-baru ini.
Pemerintah Inggris juga harus “menegaskan kembali hak-hak orang yang dilindungi di bawah pendudukan dan menuntut penyelidikan independen terhadap penggunaan amunisi langsung melawan pengunjuk rasa yang melanggar hukum serta menguraikan tindakan dan sanksi seandainya penyelidikan semacam itu tidak terjadi.” Middle East Monitor (MEMO) melaporkan.
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris
Para anggota parlemen lebih lanjut meminta agar Departemen Luar Negeri memanggil duta besarnya di Israel “untuk penjelasan tentang pembantaian” dan menegaskan bahwa “jalan menuju perdamaian dan solusi dua negara sedang dirusak oleh Pemerintah Israel”.
Pernyataan menambahkan, otoritas Israel telah “sengaja merancang krisis kemanusiaan di Gaza melalui blokade selama satu dekade”, dan telah “mengambil tindakan provokatif melalui pemindahan Kedutaan Besar AS di Yerusalem”.
“Secara proaktif tindakan itu merusak tatanan Negara Palestina “, lanjutnya.
Mosi itu diakhiri dengan meminta “Pemerintah Inggris untuk menindaklanjuti kecaman keras itu dengan tindakan nyata untuk melarang serangan lebih lanjut terhadap pengunjuk rasa sipil.” (T/RS2/P1)
Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu
Mi’raj News Agency (MINA)