Gaza, 16 Syawwal 1435/12 Agustus 2014 (MINA) – Setelah melalui perdebatan yang cukup keras, komite keuangan parlemen Israel (Knesset) pada Selasa (12/8) menyetujui tambahan dana sebanyak 3,9 milar NIS atau sekitar 13,65 triliun rupiah untuk anggaran pertahanan Israel.
Knesset sendiri tidak menyebutkan secara terbuka ke mana dana tersebut akan disalurkan, hanya menyampaikan akan mengambil dana dari beberapa sektor seperti, transportasi umum, pengembangan tanaman air dan komite kesiapan gempa, koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan.
Sementara itu oposisi di Parlemen Knesset memprotes kerahasiaan penyaluran dan tujuan penambahan anggaran yang diminta.
“Kami tidak dapat menyetujui anggaran dengan target yang tidak kami ketahui,” ujar salah seorang aggota parlemen Yaakov Lizman sebagaimana dikutip media lokal.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Menurut laporan, tambahan dana pengembangan pertahanan Israel tersebut akan dikucurkan dalam empat tahap, di mana tahap pertama akan langsung dikucurkan sebesar 1 miliar NIS, selanjutnya 2,2 miliar NIS dalam bentuk otoritas untuk menggunakan budget dari anggaran tahunan, kemudian 680 juta NIS tergantung pada pendapatan (tanpa menguraikan sumber pendapatan dimaksud) dan transfer dari 20 staf kepada kementrian pertahanan (dengan kembali tidak merinci siapa yang akan dipekerjakan dan siapa yang akan membayar mereka).
Sementara itu anggota parlemen Israel dari Partai Buruh, Stav Shavir diminta untuk meninggalkan ruangan selama sidang parlemen berlangsung, setelah berulang kali melakukan interupsi dengan berteriak selama sidang.
Shavir menuduh ketua panitia Nissan Slomiansky dari partai Bayit Yehudi “berbohong kepada publik Israel” karena menyembunyikan fakta ini.
Shavir juga memprotes karena keingintahuannya apakah penambahan anggaran itu digunakan untuk menutupi anggaran partai Bayit Yehudi.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Anggota Knesset lainnya juga memprotes belum diberikannya penjelasan rinci oleh departemen keuangan terkait penambahan anggaran untuk militer ini, khususnya dana tersebut salah satunya akan diambil dari anggaran transportasi umum.(L/K01/P03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka