Beograd, MINA – Ketua Parlemen Kuwait, Marzuq Al-Ghanim menegaskan, sikap netral dan diam atas kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina sama dengan dukungan bagi Israel untuk melanjutkan agresinya.
Hal itu ia sampaikan dalam Pidato Sidang Parlemen Internasional ke 141 di ibukota Serbia, Beograd, dengan tema: “Peran Parlemen dalam memperkuat hukum internasional, dan peranannya dalam kerjasama regional”, demikian dikutip dari Palestinian Information Center (Palinfo), Rabu (16/10).
Al-Ghanim mengatakan, sikap diam internasional meningkatkan keputus asaan dan membunuh harapan sejumlah bangsa di kawasan, terutama bangsa Palestina.
Ia juga mempertanyakan bersembunyinya contoh nyata pelanggaran terhadap hukum internasional tang terus berlanjut secara terencana dan terorganisir sejak masa lampau sampai sekarang.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Saya yakin semua yang hadir disini, dari berbagai kelompok geopolitik, akan terpancar dalam benaknya tentang penderitaan bangsa Palestina dan pendudukan Israel yang keji, karena telah berlangsung sejak lama,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sikap netral dan diam dalam konteks ini bukan keseimbangan, melainkan dukungan bagi penjajah Israel untuk memperkuat diri dan melanjutkan kejahatannya.
“Semua aktifis kemanusiaan dan perdamaian sepakat bahwa tindakan Israel adalah contoh nyata pelanggaran terhadap HAM,” pungkas Al-Ghanim. (T/Sj/RS3).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza