Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PARLEMEN PAKISTAN NETRAL DALAM KONFLIK YAMAN

Rudi Hendrik - Jumat, 10 April 2015 - 20:39 WIB

Jumat, 10 April 2015 - 20:39 WIB

642 Views

Militer Pakistan. (Foto: AP)
Militer <a href=

Pakistan. (Foto: AP)" width="300" height="169" /> Militer Pakistan. (Foto: AP)

Islamabad, Pakistan, 21 Jumadil Akhir 1436/10 April 2015 (MINA) – Parlemen Pakistan dengan suara bulat mengeluarkan resolusi yang menegaskan “netralitas” negara dalam konflik Yaman, Jumat (10/4).

Resolusi itu adalah sebuah langkah yang menunjukkan pemerintah Islamabad tidak akan bergabung dengan koalisi militer pimpinan Arab Saudi saat memerangi pemberontak Houthi di Yaman, Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Sebuah sidang parlemen telah memperdebatkan masalah ini selama beberapa hari dan dengan suara bulat mengeluarkan resolusi yang diumumkan oleh Menteri Keuangan Ishaq Dar.

Resolusi itu menyatakan Pakistan harus menjaga netralitas dalam konflik Yaman dan juga menegaskan kembali dukungan kuatnya Pakistan terhadap Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Anggota parlemen sepakat, Pakistan akan “berdiri bahu-membahu” bersama Arab Saudi dalam kasus pelanggaran integritas teritorial negara itu atau ancaman terhadap tempat-tempat suci Muslim di Mekkah dan Madinah.

Pemungutan suara parlemen dilakukan saat hubungan diplomatik sedang memanas, di mana Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif datang ke Islamabad untuk kunjungan dua hari yang berakhir Kamis, menyusul pertemuan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif dengan pemimpin Turki di Ankara.

Pemimpin Pakistan juga telah bertemu dengan para pejabat senior Arab Saudi di Riyadh dalam dua pekan terakhir.

Pakistan bersama sekutu regionalnya Turki telah menempatkan dirinya sebagai perantara perdamaian dalam konflik. Mereka menyeru PBB dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mengambil peran pro-aktif dalam mendorong dialog untuk mengakhiri konflik. (T/P001/R05)

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Dunia Islam
Internasional
Internasional
Internasional