Gaza, MINA – Anggota parlemen Palestina Huda Naeem, pada peringatan 18 tahun Kematian Corrie, Selasa (16/3) mengatakan, “Meninggalnya aktivis Rachel Corrie merupakan pengorbanan tertinggi terhadap kemanusiaan dan ia akan tetap menjadi kutukan yang menghantui rezim pendudukan Israel.”
Ia menggambarkan kematian Corrie sebagai “kejahatan terhadap kemanusiaan” dan akan selalu diingat dalam sejarah rakyat Palestina. Demikian Palestine Information Center (PIC) melaporkan, dikutip MINA.
Naeem, yang juga menjadi anggota Blok Reformasi dan Perubahan parlemen Hamas, memperingatkan bahwa kegagalan internasional untuk mengutuk dan menghukum penjahat perang Israel akan mendorong mereka untuk melakukan lebih banyak kejahatan. Ia menyerukan untuk menuntut mereka di pengadilan internasional.
“Aktivis Corrie telah mewujudkan makna tertinggi kemanusiaan melalui pengorbanan yang dia lakukan untuk membela hak-hak Palestina, dan rakyat kami akan terus mengingat pengorbanan dan perjuangannya melawan mesin pembunuh Zionis,” tuturnya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pada 16 Maret 2003, aktivis Amerika pro-Palestina berusia 23 tahun Rachel Corrie dihancurkan sampai mati oleh buldoser lapis baja Israel ketika dia mencoba untuk mencegahnya menghancurkan sebuah rumah Palestina di Jalur Gaza. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon