Parlemen Yordania Serukan Aksi Pagar Manusia di Sepanjang Perbatasan

Amman, MINA – Parlemen Yordania pada Senin (6/11) memutuskan untuk melakukan aksi “pagar manusia” di sepanjang perbatasan Yordania-Palestina, dari utara kerajaan (Tiberias) hingga ujung selatan (kota Aqaba), untuk mengecam agresi Israel terhadap Gaza dan mendukung rakyat Palestina.

Perbatasan Yordania adalah yang terpanjang dengan “Palestina bersejarah” dan membentang hingga 335 kilometer.

Sebuah memorandum parlemen, yang ditandatangani oleh puluhan perwakilan dari berbagai partai dan lembaga pendukung lainnya, termasuk yang berafiliasi dengan pemerintah itu, menekankan tuntutan untuk menghentikan agresi Israel dan segala penindasa terhadap Palestina umumnya dan khususnya Gaza.

Memorandum yang dikutip Quds Press tersebut kiga menuntut dibukanya perbatasan dan penyeberangan, serta mencabut pengepungan di Jalur Gaza. Juga mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan dukungan dan koordinasi internasional bersama Republik Mesir.”

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Parlemen juga menyerukan rakyat Yordania, seluruh komponen dan kelompok, untuk berpartisipasi dalam aksi ini, sebagai ekspresi solidaritas terhadap rakyat Palestina dan menuntut diakhirinya pendudukan brutal oleh entitas Israel.

Para perwakilan juga menolak pemindahan paksa rakyat Palestina, dan menganggap Gaza dan wilayah Palestina lainnya adalah wilayah yang terkena dampak, menurut memorandum parlemen tersebut.

Dalam memorandum mereka, para perwakilan menyerukan pembentukan otoritas rekonstruksi internasional untuk membangun kembali Gaza.

Selama beberapa hari terakhir, berbagai provinsi di Yordania telah terjadi demonstrasi rakyat yang mengecam agresi Israel di Jalur Gaza dan mendukung perlawanan Palestina.

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Selama 31 hari, tentara pendudukan Israel telah melancarkan agresi dahsyat terhadap Gaza, yang mengakibatkan 10.22 warga Palestina menjadi martir, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita, serta lebih dari 25.000 lainnya terluka.153 warga Palestina menjadi martir dan 2.150 orang ditangkap di Gaza. Tepi Barat, menurut sumber resmi Palestina. (T/B04/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian