Jakarta, MINA – Ketua Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika (YDDR) Parni Hadi turut berduka mendalam atas wafatnya kiyai kharismatik yang juga sahabatnya Gus Sholah.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Keluarga Besar Dompet Dhuafa berduka. Selamat Jalan Gus Sholah doa kami dan para dhuafa, semoga husnul khotimah dan juga Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang serta Dewan Pembina KH. Salahuddin Wahid,” ucap Parni.
Irfan Wahid, putra almarhum, mengabarkan melalui akun twiternya atas wafatnya pada pukul 21.16, Ahad (2/2), di RS Harapan Kita Jakarta, demikian rilis Dompet Dhuafa yang diterima MINA.
“Gus Sholah baru saja wafat, pada pukul 20.55. Mohon dimaafkan seluruh kesalahan. Allahummahfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu,” tulis akun @ipangwahid.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Beliau adalah bagian dari keluarga besar Dompet Dhuafa,” ungkap Parni.
Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Nasyith Majidi mengatakan, Gus Sholah bersama Parni Hadi menginisiasi pendirian Rumah Sakit Hasyim Asyari di Pesantren Tebuireng, Jombang. Peletakan batu pertama pendirian RS Hasyim Asyari Dompet Dhuafa dilaksanakan pada 19 September 2018, oleh Mundjidah Wahab, Pelaksana Tugas Bupati Jombang saat itu.
Rumah Sakit Hasyim Asyari Dompet Dhuafa merupakan rumah sakit keenam yang dibangun dari dana umat melalui Dompet Dhuafa. Tanah seluas satu hektare yang menjadi tempat didirikannya, merupakan wakaf dari keluarga besar KH Hasyim Asyari.
“Dibangun tiga lantai, RS Hasyim Asyari Dompet Dhuafa memenuhi fasilitas dan pelayanan sebagai Rumah Sakit Tipe C. Hal ini mendasar, dengan memilih Tipe C, maka RS Hasyim Asyari dapat melayani lebih banyak dhuafa,” ungkapnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Nasyith menjelaskan, kehadiran RS Hasyim Asyari Dompet Dhuafa diharapkan dapat menyempurnakan lingkungan Pondok Pesantren Tebuireng dalam menebar manfaat bagi masyarakat Jombang.
Rumah Sakit ini akan melayani kebutuhan masyarakat, berlandaskan kesetaraan akses layanan kesehatan.
Pembangunan RS Hasyim Asyari sedang berjalan. Diharapkan dalam waktu tidak lama lagi segera dapat beroperasi.
“Meski Gus Sholah tidak sempat menyaksikan langsung RS yang diinisiasinya saat beroprasi nanti, tapi akan menjadi amal jariyah almarhum dan keluarga besar Hasyim Asyari dan para donatur Dompet Dhuafa,” pungkasnya. (R/R8/RI-1)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Mi’raj News Agency (MINA)