Ljubljana, MINA – Partai Demokrat Slovenia (SDS) yang merupakan pendukung kebijakan antipengungsi tampil sebagai pemenang dalam pemilihan umum.
Menurut hasil awal, partai oposisi SDS pimpinan mantan Perdana Menteri Janez Jansa memenangkan kurang dari 25 persen suara pada Ahad (3/6), mengamankan 25 kursi di parlemen yang memiliki 90 kursi.
Komisi Pemilihan Negara mengumumkan, SDS diikuti oleh Marjan Sarec List (LMS) yang dipimpin oleh Walikota Kamnik, Marjan Sarec, dengan 12,6 persen suara dan mendapat 13 kursi parlemen, demikian Press TV melaporkan.
Jansa yang dikenal karena retorikanya yang antipengungsi, telah menjadi pendukung vokal Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Politisi dan pendukungnya percaya bahwa uang yang dibelanjakan untuk pengungsi akan lebih baik digunakan untuk memperkuat pasukan keamanan Slovenia.
Namun, meskipun memimpin pemungutan suara, SDS Jansa gagal mendapatkan mayoritas di dewan legislatif, yang berarti ia harus membentuk pemerintahan koalisi bersama partai lain.
SDS diperkirakan akan mengalami kesulitan dalam pembicaraan mendatang karena sebagian besar kekuatan politik sebelumnya mengatakan, mereka tidak akan bergabung dengan koalisi partai antipengungsi jika menang pemilu. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Mi’raj News Agency (MINA)