New Delhi, MINA – Partai Bharatiya Janata (BJP), partai yang berkuasa di India, menuduh BBC melakukan “kebencian politik” terhadap pemerintahan Narendra Modi, karena kontroversi atas film dokumenter baru-baru ini yang menyoroti peran Perdana Menteri dalam kerusuhan Gujarat 2002.
Selama akhir pekan, Pemerintah Delhi mengambil langkah luar biasa dengan menerapkan undang-undang darurat untuk memblokir pemutaran dan berbagi tautan ke film dokumenter BBC, yang melibatkan Modi dalam pogrom anti-Muslim yang menewaskan sekitar 2.000 orang dalam tiga hari kekacauan di negara bagian Gujarat barat, 21 tahun yang lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan Middle East Eye (MEE), Shazia Ilmi, seorang pemimpin dalam BJP, membela keputusan pemerintah India untuk memblokir klip wawancara di media sosial, termasuk Twitter dan Youtube. Dia mengklaim bahwa hal itu akan menimbulkan keresahan sosial di negara tersebut.
“Mengapa membuat keresahan di masyarakat berdasarkan kebohongan? India menjadi tuan rumah G20. Tidakkah menurut Anda film propaganda ini akan berdampak buruk pada hubungan India dengan negara lain?” tanya Ilmi.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Dokumenter BBC didorong tidak begitu banyak oleh cinta minoritas, tetapi lebih oleh kebencian politik yang mendalam untuk dispensasi pemerintahan Modi,” tambah Ilmi.
Sejak bagian pertama dari serial dua bagian itu, Ppemerintah India telah berulang kali menuduh BBC memuntahkan propaganda melawan Modi. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu