London, MINA – Anggota konferensi umum tahunan Partai Buruh Inggris pada Senin (27/9), menyetujui resolusi yang mendukung penerapan sanksi terhadap Israel dan menyerukan pengakuan segera negara Palestina.
Mayoritas anggota Partai Buruh memberikan suara pada resolusi yang mengutuk peristiwa Nakbah Palestina, serangan militer Israel terhadap Masjid Al-Aqsa, pengusuran Sheikh Jarrah dan agresi Israel di Gaza, demikian dikutip dari Quds Press.
Konferensi umum tahunan itu juga menyambut baik penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional atas kejahatan Israel.
Dengan mengacu pada keputusan Kongres Serikat Buruh 2020, para anggota menyatakan aktivitas pemukiman di Palestina sebagai bagian dari kejahatan apartheid yang dilakukan oleh Israel.
Baca Juga: Media Israel Ungkap Persiapan IDF Cegat Armada Global Sumud di Perairan Gaza
Para anggota konferensi menyerukan untuk memberlakukan standar ketat pada kegiatan komersial dengan Israel, mencakup larangan penjualan senjata Inggris ke Israel yang digunakan untuk melanggar hak asasi manusia di Palestina.
Konferensi tersebut juga menyerukan untuk mencegah perdagangan ilegal dengan pemukiman Israel di Palestina.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Palestina Eropa, Zaher Berwai, memuji pemungutan suara tersebut dan menganggapnya sebagai kemenangan nyata bagi para pendukung perjuangan Palestina.
Birawi menyatakan harapannya, pemungutan suara itu akan mendorong kepemimpinan partai untuk mempertimbangkan kembali kebijakannya terhadap masalah Palestina.
Baca Juga: UNICEF: Satu dari Lima Bayi di Gaza Lahir dengan Berat Badan Rendah
Partai Buruh Inggris sering mengadvokasi dan membela perjuangan Palestina serta mantan pemimpinnya, Jimmy Corbyn adalah politisi pertama yang membawa bendera Palestina di konferensi umum partainya. (T/RE1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel akan Tetap di Sebagian Besar Jalur Gaza, Bertentangan dengan Rencana Trump