London, MINA – Partai Buruh Inggris yang mengakhiri 14 tahun pemerintahan Konservatif dengan kemenangan telak, kehilangan lima kursi parlemen oleh kandidat yang menjadikan konflik di Gaza sebagai isu kampanyenya, Anadolu Agency melaporkan, Sabtu, (6/7).
Di Birmingham Perry Barr, Khalid Mahmood dari Partai Buruh kalah dari calon independen, Ayoub Khan, dengan hanya selisih 507 suara.
Dalam sebuah wawancara dengan Anadolu beberapa hari sebelum pemilu, Khan mengatakan bahwa Partai Demokrat Liberal ingin mencegahnya berbicara tentang Gaza.
“Jadi pada akhirnya, saya mengambil keputusan untuk berdiri sebagai independen dengan mengundurkan diri dari partai.”
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait
Birmingham, sebuah kota dengan populasi 1,2 juta jiwa, adalah rumah bagi lebih dari 300.000 warga Muslim, banyak dari mereka yang vokal menentang serangan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebh dari 38.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 87.000 orang, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Di Leicester Selatan, Shockat Adam menyatakan “ini untuk Gaza” ketika ia memenangkan kursi tersebut dengan 979 suara.
Daerah pemilihan tersebut, dimana sekitar 30 persen pemilihnya adalah Muslim, telah dipegang oleh Jonathan Ashworth dari Partai Buruh selama 13 tahun.
Di Dewsbury dan Batley, kandidat independen, Iqbal Mohamed, yang fokus utamanya mencakup gencatan senjata dan perjanjian perdamaian di Gaza, mengalahkan kandidat Partai Buruh, Heather Iqbal.
Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas
Setelah puluhan tahun mendapat dukungan kuat, Partai Buruh mengalami penurunan tajam dukungan dari umat Islam, terutama karena sikap pemimpin partai Keir Starmer yang pro-Israel.
Di Blackburn, Kate Hollern dari Partai Buruh kalah dari Adnan Hussain, yang mengatakan dalam pernyataan daringnya kepada para pemilih: “Saya berjanji untuk menyampaikan keprihatinan Anda terhadap ketidakadilan yang menimpa rakyat Gaza didengar di tempat-tempat di mana apa yang disebut sebagai perwakilan kami gagal. ”
Mantan pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, mencalonkan diri sebagai calon independen dan berhasil mempertahankan kursi lamanya di Islington Utara London. Dia mengalahkan saingannya dari Partai Buruh dengan lebih dari 7.000 suara.
Dia telah lama bersuara pro-Palestina, dan platformnya mencakup seruan untuk mengakhiri Pendudukan Wilayah Palestina.
Baca Juga: Diveto AS, DK PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata Segera di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)