Brussel, 8 Ramadhan 1436/25 Juni 2015 (MINA) – Sejumlah partai politik di Belgia merekomendasikan pemerintahannya secara resmi mengisolasi dan memboikot perusahaan-perusahaan di negara itu yang mendukung permukiman ilegal Israel di wilayah Palestina yang diduduki.
Perwakilan partai Molenbeek, Saint, dan Jean di ibukota Brussel juga memuji resolusi secara resmi mengakui Negara Palestina merdeka, yang dikeluarkan sejak 26 November 2014 lalu.
Partai Sosialis Belgia (PS) dan Partai Buruh Belgia (PTB Molenbeek) menyatakan permukiman ilegal hanya membuat hambatan bagi jalannya perdamaian, dan perlu melarang perusahaan-perusahaan yang mendukung penjajahan Israel dari perdagangan di pasar lokal, demikian Middle East Monitor (MEMO) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (25/6).
Anggota Dewan Kota Dirk De Block akan memperkenalkan sebuah mosi, “meminta pengecualian dari melakukan penawaran setiap perusahaan yang terlibat dalam kegiatan ilegal pendudukan di wilayah Palestina“, menambahkan bahwa itu adalah “etika” dan “masalah moral” yang Molenbeek tidak harus memberikan kontribusi secara negatif.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Semua pihak yang berkepentingan mengecam kontrak sebelumnya yang dibuat oleh pemerintah dengan G4S, perusahaan kemanan dan penjara global, sebab kerjasama perusahaan bersama dan mendukung pendudukan Israel Palestina atas penindasan di pos pemeriksaan dan di penjara-penjara Israel. (T/P002/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza