London, MINA – Partai Demokrat Liberal, partai terbesar ketiga di Parlemen, Inggris menyetujui larangan barang dari pemukiman ilegal Israel ke pasar Inggris.
Dalam keputusannya pada Senin (20/9), partai yang dikenal dengan LibsDem juga menyatakan dukungannya untuk hak-hak Palestina, termasuk mengunjungi Inggris tanpa visa masuk. Quds Press melaporkan.
Keputusan termasuk komitmen untuk pengakuan segera negara Palestina, dan untuk mencegah perusahaan Inggris beroperasi di pemukiman ilegal di wilayah pendudukan.
Duta Besar Otoritas Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot menyambut baik keputusan itu, dan menggambarkannya sebagai “langkah awal yang positif”.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
“Keputusan tersebut merupakan komitmen penting untuk hak-hak Palestina, dan akan membawa implikasi penting bagi perkembangan ekonomi Palestina,” ujar Zomlot.
Ini juga merupakan langkah penting untuk meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas tindakannya yang bertentangan dengan hukum internasional di wilayah pendudukan, lanjutnya.
Zomlot meminta partai-partai Inggris lainnya mengikuti langkah Demokrat Liberal, untuk memberlakukan kebijakan dan keputusan bagi penerapan penuh hukum internasional dan hukum Inggris berkaitan dengan pendudukan Israel, pemukiman kolonial ilegal, dan tindakan apartheid.
Demokrat Liberal bersama-sama membentuk pemerintahan koalisi dengan Partai Konservatif pada 2010. (T/RS2/P1)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj News Agency (MINA)