Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Partai Likud Israel Dukung Rencana Kolonisasi di Gaza

Nur Hadis - Jumat, 26 Januari 2024 - 02:41 WIB

Jumat, 26 Januari 2024 - 02:41 WIB

5 Views

Pemukiman Ilegal Israel (Foto: File/PNN)

Tel Aviv, MINA – Dua menteri sayap kanan dari partai Likud, Haim Katz dan Miki Zohar, mengatur konferensi kontroversial yang menyerukan pembangunan permukiman ilegal Israel di Jalur Gaza.

Menurut Times of Israel, konferensi bertajuk “Satu-satunya Permukiman yang Akan Mendatangkan Keamanan,” mendapat dukungan dari partai berkuasa Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, yang mana para menterinya juga menjadi anggotanya.

Menteri Pariwisata Israel, Haim Katz, menghubungkan infiltrasi Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya ke pendudukan Israel pada 7 Oktober dengan penghapusan pemukiman ilegal dari Jalur Gaza dan Tepi Barat bagian utara.

Dia berpendapat bahwa penghapusan pemukiman berkontribusi terhadap munculnya tantangan keamanan di daerah kantong dan Tepi Barat bagian utara.

Dalam sebuah pernyataan, Katz mengatakan,”Pembangunan permukiman ilegal akan menjadi pesan tegas kepada musuh-musuh kita yang kejam bahwa kita tidak akan pernah hancur.”

“Penghapusan pemukiman (ilegal) menciptakan monster Nazi di Jalur Gaza dan gelombang teror yang muncul dari Samaria utara dalam beberapa tahun terakhir,” tambahnya.

Dia lebih lanjut menyatakan bahwa sebagian besar pemukim ilegal Israel setuju dengan prinsip bahwa “hanya penyelesaian yang membawa keamanan.”

’‘Mengamankan kedaulatan berarti memperluas perbatasan kita,’ kata seorang pejabat Israel. Konferensi kontroversial bertajuk ‘Konvensi Kemenangan: Taklukkan dan Kolonisasi Gaza’ telah menuai kritik karena sikap agresifnya.

Tokoh penting dari 20 menteri dan deputi Israel, termasuk Yossi Dogan dan Daniella Weis dari partai Likud, mengadvokasi perluasan pemukiman di Gaza, dan Weis mengungkapkan, ‘Tujuh pemukiman baru dirancang untuk membentengi perbatasan Gaza. (T/B03/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda