Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Partai Oposisi Prancis Desak Macron Usir Duta Besar Israel

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 57 detik yang lalu

57 detik yang lalu

0 Views

Presiden Perancis Emmanuel Macron di Sidang Umum PBB ke-73 di New York, Selasa, 25 September 2018. (Foto: Anadolu)

Paris, MINA – Partai oposisi Prancis La France Insoumise (LFI) pada Jumat (3/10) mendesak Presiden Emmanuel Macron untuk mengusir duta besar Israel untuk Prancis menyusul serangan terhadap armada Global Sumud.

Dalam wawancara dengan penyiar RTL, Ketua Parlemen LFI Mathilde Panot dengan tegas mendesak Emmanuel Macron untuk mengusir duta besar Israel untuk Prancis. Demikian dikutip dari Anadolu.

Ia menekankan bahwa “tidak dapat diterima” menerima perwakilan negara yang melakukan genosida. Panot mengatakan duta besar Israel tidak lagi memiliki tempat di Prancis.

“Tidak dapat diterima lagi untuk mengizinkan perwakilan negara yang telah, dalam tiga kesempatan, secara ilegal menculik misi yang sah, di tanah kami,” ujarnya.

Baca Juga: Lebih dari 300 Lembaga Budaya Belanda dan Belgia Boikot Israel

Panot lebih lanjut mengatakan bahwa Prancis sama sekali tidak melakukan apa pun untuk melindungi armada tersebut.

Angkatan laut pendudukan Israel menyerang dan menyita kapal-kapal Armada Global Sumud pada Kamis dan Jumat, serta menahan lebih dari 450 aktivis 50 negara. Armada tersebut berupaya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menantang blokade Israel.

Armada ini merupakan inisiatif internasional untuk mematahkan blokade di Gaza, rumah bagi hampir 2,4 juta orang, yang diberlakukan oleh Israel selama hampir 18 tahun.

Sejak Oktober 2023, pemboman Israel telah menewaskan hampir 66.300 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, di wilayah kantong tersebut dan membuatnya tidak dapat dihuni lagi. []

Baca Juga: 36 Warga Negara Turkiye Aktivis Global Sumud Dipulangkan

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 9 Kapal Freedom Flotilla Susul Global Sumud untuk Dobrak Blokade Gaza

Rekomendasi untuk Anda