Warsawa, MINA – Menjelang kongres tahunan 2022, partai politik Polandia Razem telah mengakui Israel sebagai negara apartheid dan mendukung gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) tanpa kekerasan untuk hak-hak Palestina.
MEMO melaporkan, Sabtu (18/6), Komite Nasional BDS (BNC) menyambut hangat solidaritas prinsip Razem mendukung perjuangan Palestina untuk kebebasan, keadilan dan kesetaraan, dengan mengatakan posisi ini sangat menginspirasi di tengah meningkatnya penindasan dan meningkatnya rasisme anti-Palestina di Eropa Tengah-Timur.
Gerakan tersebut juga mengatakan langkah itu penting mengingat ikatan yang kuat antara pemerintah sayap kanan dan partai-partai di Eropa Timur Tengah dengan rezim kolonial apartheid dan pemukim Israel.
“Pengakuan Razem atas hak pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka dan seruan untuk mengakhiri pembersihan etnis Israel terhadap warga Palestina, sangat patut dipuji,” kata Komite Nasional BDS.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
BDS menyerukan semua negara untuk memenuhi kewajiban hukum dan moral mereka untuk mengakhiri keterlibatan mereka dalam apartheid Israel, seperti yang akhirnya mereka lakukan di apartheid Afrika Selatan.
“Langkah pertama adalah mengakui (Israel) apartheid,” pungkas BDS.(T/R1/P1)
Mi’raj news Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza