Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Partai Sosialis Chili Mengutuk Pendudukan Israel

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 15 Juni 2022 - 06:42 WIB

Rabu, 15 Juni 2022 - 06:42 WIB

3 Views

Ramallah, MINA – Partai Konvergensi Sosialis Chili mengutuk apa yang digambarkannya sebagai pelanggaran sistematis oleh pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Partai Chili mengatakan, pendudukan Israel terus mengabaikan hukum internasional, melakukan pelanggaran sistematis dan mencolok hak asasi manusia, dan mendorong pembongkaran rumah ilegal, dan penyiksaan diskriminasi institusional.

Partai tersebut mengatakan dalam kunjungannya anggota parlemen ke Palestina. Seperti dilaporkan Quds Press melaporkan, Selasa (14/6).

“Kami menyaksikan pelanggaran sistematis rezim apartheid yang diberlakukan oleh Israel pada rakyat Palestina,” lanjut pernyataan.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Pernyataan partai sosialis itu juga menekankan komitmennya terhadap kampanye Presiden Chili Gabriel Borek “untuk mempromosikan undang-undang yang berupaya menerapkan sanksi pada impor barang dan jasa dari pemukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki.

“Masyarakat internasional harus berhenti berpaling dari kekejaman Israel terhadap Palestina, dan bahwa pemerintah Chili harus berhenti diam tentang genosida terhadap rakyat Palestina,” imbuhnya.

“Rakyat Palestina tidak sendirian di Palestina ,dan mereka juga tidak sendirian di Chili. Orang-orang Palestina di mana pun mereka berada memiliki solidaritas penuh kami,” ujarnya.

Sementara itu, Maher Bishara, direktur komunitas Palestina di Chili, mengatakan, “Kami menghargai pernyataan ini, yang menjelaskan realitas situasi tragis rakyat Palestina dan pendudukan ilegal, yang telah menyebabkan kerusakan kehidupan penduduk asli Palestina.”

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Bishara memuji kunjungan partai tersebut ke Palestina dan menyaksikan secara dekat pendudukan tanah Palestina, penghancuran rumah, tembok apartheid, pos pemeriksaan militer, pos pemeriksaan, penangkapan dan eksekusi, seperti yang terjadi dengan wartawan Shireen Abu Akleh.

Chili menjadi negara yang mencakup komunitas Palestina terbesar di Amerika Selatan, dengan lebih dari setengah juta orang Palestina menetap di sana.

Kandidat sayap kiri Gabriel Borek (35 tahun) menang dalam putaran kedua pemilihan presiden Desember lalu atas kandidat sayap kanan Jose Antonio Caste ,dengan 56 persen suara dibandingkan dengan 44 persen untuk lawannya. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 35.000 Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Palestina