Jakarta, 4 Dzulqa’dah 1436/19 Agustus 2015 (MINA) – Pasangan suami istri dari provinsi Sulawei Tengah H. Moh Maruf Bantilan dan Hj. Nursidah Kasim menjadi juara pertama pemilihan Keluarga Sakinah tingkat Nasional tahun 2015.
Pasutri ini meraih nilai tertinggi (624) pada ajang tahunan yang diselenggarakan Kementerian Agama. Penyerahan piala dan penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada penutupan kegiatan pemilihan Keluarga Sakinah dan KUA Teladan di auditorium HM Rasjidi Kemenag Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Selasa.
“Kegiatan jangan dipersepsi jangan hanya milik Kemenag tapi juga pemerintah daerah bisa ikut terlibat,” kata Lukman Hakim saefuddin. Sebagaimana siaran pers resmi Kemenag diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Lukman berharap tradisi pemilihan Keluarga Sakinah dan KUA Teladan sebagai tradisi yang baik yang telah cukup lama dijaga oleh Kemenag dilakukan kreasi atau inovasi sehingga bisa lebih dipahami masyarakat secara lebih luas.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Adapun juara kedua diraih pasutri asal provinsi Jawa Timur H. Moh Yusuf Arthammin dan Hj Dewi Chosjidah dengan nilai 594. Sedangkan juara ketiga, diraih pasangan dari Sumatera Utara H. Fachruddin dan Hj Naisah (591 ). Untuk juara harapan I, diraih pasangan dari Jambi H. Amiruddin dan Hj Nurjalis (573), harapan II dari Gorontalo H. Nani Tuloli dan Hj Sofya Tuloli (562), dan harapan III dari Kalimantan Selatan H. Asmaran dan Hj Halilah (552).
Menurutnya, keluarga sakinah banyak sisi-sisi positif bagi kalangan muda, betapa keluarga sebagai unit terkecil dalam membangun masyarakat yang lebih luas kemaslahatannya juga bagi bangsanya.
“Tadi di istana Bogor, Presiden Jokowi sempat tanya apa kriteria teladan, apa definisi keluarga sakinah. Ini memang perlu kita cermati kembali sehingga punya makna yang lebih komprehensif sehingga yang terpilih bisa mewakili berbagai sudut pandang,” ujar Menteri Agama.
Sementara pada pemilihan KUA (Kantor Urusan Agama) Teladan, terpilih sebagai juara pertama, Jaenudin dari KUA kecamatan Pakem, Sleman, DI Yogyakarta meraih nilai 515,4. Juara kedua, Ahmad Syaifudin kecamatan Banjarharjo, Jawa Tengah (500,8). Juara ketiga, Ahmad Mulyadi, kecamatan Parenggean, Kalimantan Tengah (487,6), harapan pertama M. Yusuf Panay, kecamatan Barangka, Sulawesi Tenggara (475,6), harapan kedua, Muhammad Khairil Anwar, kecamatan Sukamulia, NTB (462,8) dan harapan ketiga, Syafal Mart, kecamatan Baso, Sumatera Barat (458,1).
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Bertindak sebagai dewan juri pemilihan Keluarga Sakinah yaitu: Ahmad Mubarok, Nurhayati Djamas, Zaitunah Subhan, Mahsun Ali, Wahyu Widiana, Tulus, Ratih Sanggarwati, dan Jajang Ridwan. Sedangkan dewan Juri KUA yaitu Machasin, Muchtar Ali, Hilmy Muhammadiyah, Akhsin Sakho, Mahsusi, Nur Arifin, A Mahrus, dan Anwar.
Hadir dalam penganugrahan tersebut, Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Bimas Islam Machasin, dan Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsai, Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Hj. Trisna Willy Lukman Hakim dan Ketua DWP Kemenag Sukindah. (T/P010/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain