Pasar Amal untuk Warga Miskin di Khan Yunis Kembali Digelar saat Ramadhan

Gaza, MINA – Mengingat kondisi ekonomi yang sulit di Jalur Gaza karena blokade yang mencekik dan meningkatnya tingkat kemiskinan dan pengangguran, untuk tahun ketujuh berturut-turut, “pasar amal” diselenggarakan di Khan Yunis, di selatan, Jalur Gaza.

Ini merupakan proyek Ramadhan yang memberi manfaat bagi ratusan keluarga miskin di wilayah selatan, dengan dukungan dari Yayasan Wakaf Al-Waqifeen, Afrika Selatan, dan implementasi dari Asosiasi Amal Isnad.

Pasar dibuka selama empat hari di kota Bani Suhaila, sebelah timur Khan Yunis, dan mencakup berbagai jenis sayuran, daging merah segar, bahan makanan dan makanan penutup Ramadhan yang terkenal, Qatayef, demikian dikutip dari Palinfo pada Ahad (24/4).

Tanda-tanda kepuasan dan kebahagiaan terlihat di wajah para pembeli pasar dan mereka membeli apa yang mereka inginkan dengan mudah, dengan bantuan dari mereka yang bertanggung jawab atas proyek pasar amal.

Pengawas proyek memberikan tanggal dan kupon tertentu bagi penerima manfaat untuk dibelanjakan selama empat hari sehingga tidak ada kerumunan.

Um Ahmed Qudeih, salah satu penerima manfaat program, tampak puas dengan pasar dan kualitas produk yang ditawarkan di dalamnya, mengingat situasi ekonomi sulit yang melanda semua wilayah Jalur Gaza dengan munculnya bulan suci Ramadhan.

Kasus warga Abu Muhammad al-Najjar tidak berbeda, ia menjelaskan kondisi sulit yang dialami Jalur Gaza membuatnya wajib menerima bantuan tersebut; menyatakan harapan bahwa pengepungan di Gaza akan dicabut sesegera mungkin.

Muhannad Al-Najjar, Direktur Hubungan Masyarakat di Isnad Charitable Society, mengatakan kepada Pusat Informasi Palestina proyek tersebut membantu lebih dari 950 keluarga miskin dari daerah perbatasan Khan Yunis dan Rafah, yang tidak memiliki sumber pendapatan dan membutuhkan bantuan segera.

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Dia mengatakan proyek ini adalah yang kelima untuk asosiasi, menjelaskan biaya proyek berjumlah sekitar $70.000, mencatat bahwa asosiasi bekerja sepanjang waktu untuk meningkatkan kondisi kehidupan keluarga yang membutuhkan.

Dia berterima kasih kepada badan-badan pendukung asosiasi, terutama para donor dari Afrika Selatan, atas peran penting mereka dalam mendukung asosiasi dan membantunya mengatasi hambatan pendanaan untuk proyek-proyek amal dan membantu keluarga miskin.

Al-Najjar menyerukan untuk mengulangi pendirian pasar amal seperti itu, tidak hanya selama Ramadhan tetapi juga secara berkala, untuk memenuhi kebutuhan keluarga miskin untuk periode yang paling lama, terutama dengan memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, setelah intensifikasi pengepungan, penutupan perlintasan dan pengurangan gaji. (T/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)