Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasar Film Islami Untuk Muslim Milenial Terbuka Luas

Rudi Hendrik - Ahad, 15 April 2018 - 19:31 WIB

Ahad, 15 April 2018 - 19:31 WIB

86 Views

Foto: dok KOPFI

Foto: dok KOPFI

Jakarta (14/04/2018) – Maraknya film pendek yang digemari masyarakat digital saat ini memiliki peluang besar yang bisa dimanfaatkan kaum milenial saat ini.

Hal ini diakui Humar Hady yang dikenal banyak membuat film-film islami dan Positif dalam sebuah diskusi “Muslim Milenial dan Film Positif” yang diselenggarakan oleh Komunitas Pecinta Film Islami (KOPFI), Sabtu (14/4), di Cikini, Jakarta pusat.

“Bahkan salah satu film terbaru saya (5 Penjuru Masjid) memang menargetkan kalangan muslim milenial sebagai penontonnya,” ujar Humar Hady yang baru- baru ini telah melakukan gala premier untuk film terbarunya 5 PM.

Hal senada juga diakui oleh Ketua KOPFI, Kharis Perdana yang juga menjadi salah satu pembicara dalam diskusi film tersebut. Menurutnya, walaupun saat ini penonton film islami masih sedikit dibandingkan film yang mainstream, tapi secara perlahan angka penonton mulai berangsur naik.

Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah

“Walaupun masih kalah dengan film maisntream, tapi saat ini angka penonton film islami lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan ini harus kita tanggapi secara positif, ” ungkap Kharis.

Di samping itu Kharis berharap, para pembuat film Islam harus semakin kreatif untuk membuat film Islami dan juga bisa menangkap kesukaan dari generasi muslim milenial yang punya kebiasaan dan pandangan yang berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya.

Diskusi tersebut juga menghadirkan salah satu aktor dalam film 5 Penjuru Masjid, yakni M Taufik Akbar yang akrab disapa Bewok. Ia mengaku, keinginanya untuk berkarir di dunia film Islami ialah untuk berdakwah melalui karya film. Ia merasa punya dampak psikologi yang positif ketika bermain di film Islami.

“Saat ini yang bisa saya lakukan untuk dakwah adalah dengan main film. Itu juga berdampak terhadap psikologi saya sendiri ke arah yang lebih positif lagi. Kita juga saat ini gak alim-alim banget, tapi setidaknya kita terus mencoba untuk terus lebih baik, ” Kata Taufik Akbar yang beberapa hari ke depan akan roadshow ke kota-kota untuk film terbarunya. (L/RE1/P1)

Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam

Miraj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia