Kairo, 12 Rabiul Awwal 1425 H/24 Januari 2014 (MINA) – Pasar mobil bekas terbesar di Kairo, Mesir, yakni Suuq Sayarat di Hay Asyir, yang sedang ramai Jumat, mendadak berubah jadi kacau setelah demonstran mendatangi pasar ini dan polisi menembaki mereka dengan peluru tajam.
Keadaan yang semula begitu penuh sesak dengan kendaraan dan manusia mendadak sepi. Sebagian melarikan diri dengan kendaraannya, tapi sebagian lainnya terpaksa meninggalkan kendaraan di Suuq Sayarat karena segera melarikan diri yang penting jiwa selamat. Demikian wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan dari Kairo.
Banyak pula warga negara Indonesia dan Malaysia yang terbirit-birit melarikan diri di tengah desingan peluru. Mereka bertempat tinggal di kawasan ini yang menjadi tempat tinggal bagi banyak warga negara kedua negara.
Dari pantauan langsung di lapangan terlihat, ratusan masa langsung berlarian setelah sebuah peluru polisi mengenai seorang pemuda separuh baya di bagian tengah pasar mobil Suuq Sayarat. Korban segera digotong beramai-ramai untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Takut..! Polisi dan demonstran sama-sama ganas”, ucap salah seorang mahasiswi Malaysia yang enggan menyebut namanya tanpa sengaja Ia tengah melintas di daerah pasar mobil bekas yang jadi daerah konflik tersebut.
Setelah tembakan tak lagi terdengar, demonstran kembali berkumpul, maka polisi kembali mengejar dengan melepaskan tembakan.
Wartawan MINA ketika meliput, ikut berlari bersama demonstran dan kemudian bersembunyi di belakang sebuah apartemen. Bertemu dengan seorang mahasiswi asal Malaysia bersembunyi dan ketakutan. Akhirnya setelah keadaan aman, diantarkan ke rumah yang dituju.
Demonstrasi terjadi hampir di seluruh Mesir seperti Giza, Iskandaria, Mansurah dan lainnya, sehari menjelang demonstrasi besar-besaran menentang rezim militer yang diadakan dalam rangka memperingati Revolusi 25 Januari, yang berhasil menggulingkan Presiden Husni Mubarak.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Aliansi Nasional Menolak Kudeta telah mengumumkan, semua pendukung Mursi akan turun ke jalan-jalan.(L/K/11/IR)
Anda juga dapat mengakses berita-berita MINA melalui handphone.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan