Pasar Zaitun di Khan Younis

Di jantung Kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, para petani berduyun-duyun ke lokal untuk menjual berbagai jenis dan minyak zaitun. Menjadi musim baru yang penuh dengan kebahagiaan dan keberkahan.

Di pasar itulah banyak orang Palestina menjual jenis zaitun dan minyak zaitun terbaik.

Khan Younis telah menjadi pasar sentral yang diadakan setiap tahunnya selama beberapa dekade. Biasanya, pasar dibuka dengan dimulainya musim zaitun pada pertengahan September hingga akhir November.

Di dua baris yang berlawanan, penjual menawarkan barang terbaik mereka kepada pembeli.

Pedagang zaitun Palestina, Muhammad Abu Jazar 46 tahun mengatakan bahwa ia telah berada di pasar selama 15 tahun, tempat yang telah memberinya pengalaman cukup untuk dapat membedakan mana zaitun dan minyak zaitun yang berkualitas tinggi dan mana yang buruk.

Ia juga mengatakan, musim zaitun tahun ini memiliki awal yang relatif menurun, dengan keinginan permintaan yang meningkat selama beberapa hari mendatang.

Jalur Gaza sendiri dikenal dalam menumbuhkan tiga jenis zaitun: Chemlali, Souri dan K18.

Abu Jazar mencatat, meskipun orang-orang Jalur Gaza lebih suka minyak yang diambil dari zaitun Souri, minyak yang diekstrak dari zaitun K18, justru lebih baik dan lebih sehat.

Harga  tergantung pada jenis dan kemurnian minyak zaitun. Minyak Souri adalah yang paling mahal, satu galon dijual seharga 85 hingga 95 dinar Yordania, kemudian satu galon minyak K18 dijual seharga 60 hingga 70 dinar Yordania, sementara satu galon minyak Chemlali dijual seharga 70 hingga 85 dinar Yordania.

Orang-orang Gaza lebih suka zaitun Souri dan menggunakannya untuk pengawetan serta ekstraksi minyak, sedangkan zaitun Chemlali dan K18 utamanya digunakan untuk produksi minyak.(AT/hju/Ast-P1)

  • Sumber : Palinfo.

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.