Ankara, MINA – Beberapa Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Turki, berkumpul di cafe dekat kampus, tanpa penghangat dan makanan, pasca gempa besar di negara itu.
“Sementara kondisi dalam keadaan musim salju,” kata Rania Najla Aruliyanto, salah satu mahasiswa Indonesia di Turki dalam keterangannya yang diterima MINA, Senin malam (6/2/2023).
Rania saat ini berkumpul dengan 20 orang temannya dari Indonesia.
Sementara M. Rafi Aruliyanto, rekannya yang juga dari Indonesia, masih belum di ketahui kondisinya saat ini.
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Lakukan 532 Pelanggaran HAM Selama Juni
Rafi sempat menghubungi ayahnya di Indonesia setelah kejadian gempa.
Mereka memohon doa terbaik dari keluarga, saudara-saudara, dan rekan-rekannya dari Indonesia, agar dalam lindungan Allah.
Pusat gempa dilaporkan berada di 7 kilometer (4,3 mil) di bawah permukaan di distrik Pazarcık Kahramanmaraş, pada Senin (6/2/2023) pukul 4:17 pagi, menurut Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Türkiye. (L/RS2/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Demonstrasi Besar-besaran Berlangsung di Argentina untuk Dukung Palestina