Bulukumba, MINA – Kebakaran 31 Juli lalu mengakibatkan tiga gedung asrama santri Pondok Pesantren Tahfiz Abu Bakar Ash-Shiddiq Wahdah Islamiyah Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah dan kini memerlukan dana untuk renovasi.
“Renovasi sudah mulai diadakan. Berbagai organisasi dan masyarakat mulai memberikan bantuan untuk renovasi gedung asrama itu. Alhamdulillah, sampai saat ini, bantuan dari ormas, instansi pemerintah dan masyarakat terus berdatangan seperti Polres Bulukumba, Kodim 1411, LIDMI, Stikes, Akbid, IMM, dan HILMI,” ungkap Supriadi Nasir, kepala sekolah tingkat SMP di pondok tersebut, sebagaimana keterangan pers yang diterima MINA, Selasa (13/8).
Bangunan asrama santri yang rusak kini mulai direnovasi mulai dari bagian atap, pengecatan dinding dan pemasangan lantai.
“Sampai saat ini renovasi asrama yang kebakaran masih sekitar 20%,” lanjutnya.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Supriadi Nasir mengajak kepada seluruh masyarakat memberikan bantuan untuk renovasi asrama santri yang terbakar.
“Kami mengajak kepada masyarakat Bulukumba secara khusus dan masyarakat Indonesia secara umum untuk membantu renovasi asrama santri yang terbakar untuk mempercepat pembangunan agar aktifitas santri dalam menghafal Al-Qur’an bisa berjalan sebagaimana mestinya,” harapnya.
Lebih lanjut, Supriadi Nasir berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan bantuannya.
“Terakhir kami ucapkan Syukron Jazakumullahu Khairon kepada para donatur yang telah membantu semoga Allah membalas kebaikan Anda dengan sesuatu yang jauh lebih baik,” tambahnya.(L/R01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar