Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasca Pembebasan Sandera AS, Hamas Nyatakan Kesiapan Gencatan Senjata Permanen

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - Selasa, 13 Mei 2025 - 22:21 WIB

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:21 WIB

21 Views

Delegasi Hamas (Quds Press)

Gaza, MINA – Kelompok perlawanan Palestina Hamas menyatakan kesiapannya untuk segera memulai negosiasi guna mencapai gencatan senjata permanen di Gaza. Pernyataan itu menjadi angin segar di tengah ketegangan yang terus meningkat di wilayah tersebut.

“Hamas siap untuk segera memulai negosiasi guna mencapai kesepakatan komprehensif untuk gencatan senjata berkelanjutan, penarikan pasukan pendudukan, diakhirinya pengepungan, pertukaran tahanan, dan pembangunan kembali Gaza,” demikian pernyataan resmi Hamas dalam sebuah pernyataan resmi. Anadolu melaporkan, Selasa (13/5).

Sementara itu, delegasi negosiasi Israel dikabarkan akan segera menuju Doha, ibu kota Qatar, untuk membahas kemungkinan gencatan senjata dengan Hamas. Delegasi tersebut diperkirakan akan berada di Qatar hingga Kamis mendatang, bertepatan dengan kunjungan Presiden AS Donald Trump ke kawasan Teluk.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi pengiriman delegasi tersebut.

Baca Juga: Front Populer untuk Pembebasan Palestina Kecam Rencana Trump Usir Warga Gaza

Krisis di Gaza telah berlangsung selama lebih dari satu dekade, sejak Israel memberlakukan blokade yang diperketat pada 2007. Blokade tersebut menyebabkan penderitaan besar bagi sekitar dua juta warga Gaza, dengan keterbatasan akses terhadap kebutuhan pokok, layanan kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.

Hamas, yang telah memimpin pemerintahan di Gaza sejak 2007, seringkali terlibat dalam eskalasi militer dengan Israel, termasuk dalam beberapa konflik besar seperti perang pada 2008, 2012, 2014, dan yang terbaru pada 2021.

Jika negosiasi mencapai kesepakatan, bisa menjadi titik balik yang signifikan untuk menciptakan stabilitas di Gaza, membuka peluang bagi pembangunan kembali wilayah tersebut, serta memperbaiki kondisi kemanusiaan yang telah lama terpuruk. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Zionis Lanjutkan Serangan di Gaza Sehari Setelah Trump Tinggalkan Timteng

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina