Jakarta, MINA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas serangan kekerasan yang menimpa seorang guru di Kabupaten Yakuhimo, Papua Pegunungan.
“Serangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu dianggap sebagai tindakan yang sangat tidak berperikemanusiaan dan mencederai nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Abdul Mu’ti seperti dikutip dari Infopublik.id, Selasa (25/3).
Abdul Mu’ti menegaskan, keamanan para tenaga pengajar, khususnya di daerah-daerah rawan konflik seperti Papua, menjadi prioritas utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikdasmen).
Mendikdasmen juga menyebut, pihaknya akan segera menemui keluarga korban di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memberikan bantuan moral dan material.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Selasa Ini Berawan Hingga Berawan Tebal
“Saya telah menerima informasi dari aparat keamanan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) kami di Papua mengenai kejadian ini. Kemendikdasmen akan segera menemui keluarga korban untuk memberikan bantuan yang diperlukan,” ujarnya.
Untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan bagi tenaga pendidik, Kemendikdasmen terus berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI).
“Kami berharap para guru dapat bekerja dengan aman dan nyaman, karena mereka adalah garda terdepan dalam mencerdaskan bangsa,” tegas Abdul Mu’ti.
Selain itu, Kemendikdasmen telah meluncurkan program “TNI Mendidik” sejak 2019 yang bertujuan memberikan perlindungan kepada guru-guru yang bertugas di daerah rawan. Kementerian juga berencana untuk melibatkan kepolisian dalam program serupa yang dinamakan “Polisi Mendidik” di daerah-daerah yang rawan kekerasan.
Baca Juga: Kemendes PDT dan Kemenag Luncurkan Program Satu Desa Satu Majelis Taklim
Dengan langkah-langkah tersebut, Kemendikdasmen berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para guru, sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal dalam memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak di seluruh Indonesia. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenag Kembali Buka Pelunasan Biaya Haji Reguler Tahap II