Jakarta, MINA – Pertamina Marketing Operation Region II (MOR II) terus mengupayakan bantuan kepada korban bencana tsunami Selat Sunda, terutama yang berada di wilayah Pulau Legundi, Pesawaran, Lampung dan sekitarnya.
Bantuan tersebut berupa penyaluran tabung gas, bahan bakar minyak serta bahan makanan.
“Tim Pertamina Peduli Bencana saat ini terus melakukan koordinasi guna mengirimkan bantuan kepada para korban yang terdampak tsunami. Khususnya di wilayah Lampung Selatan yang masuk dalam wilayah operasional MOR II,” jelas Region Manager Communication & CSR Pertamina Sumbagsel Rifky Rachman Yusuf, demikian keterangan tertulis Pertamina yang diterima MINA pada Selasa (25/12).
Selain itu, kata Rifky, Pertamina Peduli Bencana juga telah menyalurkankan bantuan bahan makanan dan keperluan sehari-hari seperti beras, roti, air mineral, kopi, susu, selimut, sarung dan bahan makanan yang mudah diolah.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
“Total bantuan senilai Rp 50 juta kami fokuskan untuk penyaluran bahan makanan ke Pulau Legundi, Kalianda dan posko Bandar Lampung. Dan tim Pertamina Peduli Bencana akan terus berkoordinasi serta mengidentifikasi bantuan yang dibutuhkan para korban,” tutur Rifky.
Setelah melakukan pengiriman 560 tabung LPG 3 kg untuk pangkalan dan Bright Gas kemasan 5.5 kg sebanyak 5 buah, serta 12 kg 5 buah untuk dapur umum dengan menggunakan kapal fery yang menuju ke wilayah yang terdampak, yaitu Pulau Legundi, Pesawaran, Pertamina juga tengah menyiapkan bantuan BBM.
“Pertamina akan mengirimkan premium sebanyak 200 liter yang akan digunakan untuk penerangan di Pulau Legundi, Pesawaran. Bantuan ini disalurkan menggunakan kapal yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam,” jelasnya.
Rifky berharap, melalui bantuan ini para korban dapat terbantu melalui masa-masa sulit pasca terjadinya tsunami di Selat Sunda.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Tsunami terjadi akibat dampak erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang akibat purnama.
“Pertamina akan terus berupaya optimal menyalurkan bantuan untuk para korban bencana. Kami berharap, saudara-saudara kita yang tertimpah musibah dapat bertahan di tengah kondisi pascatsunami dan bantuan-bantuan ini dapat dimanfaatkan,” tutupnya. (R/Hn/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas