Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien Australia Orang Pertama yang Bertahan Hidup 100 Hari dengan Jantung Titanium

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 20 detik yang lalu

20 detik yang lalu

0 Views

Jantung titanium. (Gambar: Khaama Press)

Sidney, MINA – Media internasional telah melaporkan bahwa seorang pria Australia menjadi orang pertama yang diketahui bertahan hidup selama lebih dari 100 hari dengan “jantung titanium” hingga ia menerima jantung donor.

Dilansir dari Khaama Press, Jumat (14/3), pria tersebut, yang menerima perangkat ini dalam operasi enam jam pada November lalu, dikatakan sebagai pasien pertama di dunia yang dipulangkan dari rumah sakit dengan perangkat tersebut.

Sebelum menerima jantung donor, ia hidup selama lebih dari 100 hari dengan jantung buatan titanium.

Dikatakan bahwa jantung titanium BiVACOR, tidak seperti jantung buatan konvensional, tidak memiliki katup dan denyut nadi. Sebaliknya, ia menggunakan turbin magnetik yang berputar untuk memompa darah. Teknologi inovatif ini meningkatkan daya tahan dan mengurangi keausan pada komponen internal.

Baca Juga: PBB: Harga Opium di Afghanistan Meroket Sepuluh Kali Lipat

Operasi inovatif itu dilakukan di Rumah Sakit St. Vincent di Sydney, tempat ahli bedah jantung Dr. Paul Jansz memimpin prosedur tersebut.

Teknologi inovatif itu berpotensi menjadi alternatif yang lebih baik untuk transplantasi jantung dalam dekade mendatang. Alat itu telah diuji pada beberapa pasien di AS dan Australia.

Pencipta jantung buatan tersebut, Daniel Timms, adalah seorang insinyur biomedis Australia dan pendiri BiVACOR, sebuah perusahaan yang didedikasikan untuk mengembangkan jantung buatan putar ini. Penemuannya menandai langkah maju yang signifikan dalam bidang teknologi penggantian jantung. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Qatar akan Pasok Gas Alam ke Suriah

Rekomendasi untuk Anda