Pastor Manuel Musallam Serukan Perlindungan Al-Aqsha dari Serangan Pemukim Israel

Yerusalem, MINA – Pastor Manuel Musallam, Anggota Komite Islam-Kristen dalam mendukung Yerusalem dan tempat-tempat sucinya pada hari Senin (23/5) menyerukan perlawanan sipil di Yerusalem yang diduduki pekan depan untuk melindungi Masjid Al-Aqsa dari serangan yang direncanakan pemukim ilegal Yahudi.

“Hai orang Palestina,” kata Pastor Musallam, “lindungi Yerusalem dengan tubuhmu, biarkan satu juta orang Palestina naik ke sana, dan biarkan orang-orang duduk di alun-alun, jalan, dan pintu. Jangan tinggalkan ruang sehingga semut Zionis pun tidak bisa memasuki Yerusalem,” MEMO melaporkan.

Musallam menekankan perlunya mencegah pemukim memasuki Masjid Al-Aqsa dan menodai Tanah Suci. “Hari Yerusalem adalah hari milik tanah air dan rakyatnya. Kami akan mengorbankan darah kami demi Yerusalem; jika Yerusalem hidup, kami hidup, dan jika Yerusalem binasa, kami binasa bersamanya.”

Geakan Perlawanan Palestina, Hamas, juga mengatakan bahwa keputusan Pengadilan Magistrat Israel mengizinkan pemukim mempraktekkan ritual Talmud selama serangan provokatif ke Tempat Suci Masjid Al-Aqsha adalah bermain dengan api, melintasi semua garis merah, dan eskalasi berbahaya di mana para pemimpin pendudukan harus menanggung akibatnya.

Mereka menegaskan, ini akan menjadi bencana bagi Israel, pemerintah serta pemukimnya, dan mereka akan membalas dengan lebih banyak perlawanan dan konfrontasi untuk mengendalikan rencana Yudaisasi Israel. (T/R7/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.