Baku, MINA – Kepala Departemen Urusan Kebijakan Luar Negeri Administrasi Kepresidenan Azerbaijan, Hikmat Hajiyev mengatakan serangan pasukan Armenia terhadap Azerbaijan terus berlanjut.
“Beberapa menit yang lalu angkatan bersenjata Armenia melancarkan serangan rudal terhadap kota industri Mingachevir di Azerbaijan. Mingachevir menjadi tempat penampungan air dan pembangkit listrik utama. Ekspresi putus asa yang biadab, ”kata Hajiyev seperti dikutip dari Trend News Agency, Senin (5/10).
Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengkonfirmasi adanya serangan itu, dengan beberapa orang dilaporkan terluka. Namun, pihak Armenia membantahnya.
Sebelumnya, Angkatan Bersenjata Armenia juga dilaporkan melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap posisi tentara Azerbaijan di garis depan, menggunakan senjata, mortir, dan artileri kaliber besar.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Pasukan Azerbaijan menanggapi dengan serangan balik di sepanjang garis depan, sehingga sejumlah wilayah yang sebelumnya diduduki Armenia dapat direbut kembali.
Konflik antara kedua negara Kaukasus Selatan tersebut dimulai pada 1988 ketika Armenia membuat klaim teritorial terhadap wilayah Azerbaijan.
Angkatan bersenjata Armenia menduduki 20 persen Azerbaijan, termasuk wilayah Nagorno-Karabakh dan tujuh distrik sekitarnya.
Kesepakatan gencatan senjata 1994 diikuti dengan negosiasi damai, namun Armenia belum melaksanakan empat resolusi Dewan Keamanan PBB tentang penarikan angkatan bersenjatanya dari Nagorno-Karabakh dan distrik sekitarnya. (T / RE1/P1)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur