Bagdad, MINA – Pasukan Perlawanan di Irak mengumumkan pelaksanaan lima operasi terpisah pada Selasa (8/10) terhadap lima target Zionis Israel di wilayah tengah dan utara Palestina yang diduduki. Operasi militer itu menggunakan rudal jelajah al-Arqab dan drone canggih.
Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Perlawanan Irak itu menegaskan bahwa operasi tersebut merupakan bagian dari komitmen teguh kelompoknya untuk menentang pendudukan.
Serangan juga menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina dan Lebanon, serta menanggapi pembantaian kejam yang dilakukan oleh penjajah terhadap warga sipil. Palestine Chronicle melaporkan.
Operasi tersebut dilakukan setelah Pasukan Perlawanan Irak melakukan tiga operasi terpisah terhadap tiga target vital di Golan Suriah yang diduduki.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pada tanggal 4 Oktober, tentara Israel melaporkan bahwa dua tentaranya tewas dan 24 lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak yang dilakukan dari Irak beberapa hari lalu.
Investigasi oleh tentara Zionis Israel mengungkapkan bahwa serangan itu melibatkan dua pesawat nirawak bermuatan bahan peledak yang diluncurkan dari Irak.
Satu pesawat nirawak dicegat oleh sistem pertahanan udara, sementara yang kedua menyerang pangkalan militer di Dataran Tinggi Golan utara beberapa menit kemudian, menurut keterangan tentara.
Perlawanan Irak telah bersumpah untuk terus menyerang benteng Zionis Israel dengan intensitas yang meningkat.[]
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)