Fallujah, 1 Ramadhan 1437/6 Juni 2016 (MINA) – Seorang pejabat Irak mengungkapkan, sebuah kuburan massal yang berisi sekitar 400 mayat ditemukan di kota Fallujah.
“Kuburan massal itu ditemukan di Fallujah utara ketika pasukan keamanan membersihkan ranjau darat dan bahan peledak dari daerah itu,” kata Kolonel Walid al-Duleimi kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia mengatakan, 400 mayat itu adalah warga sipil dan personil militer yang ditemukan dikubur di distrik utara Al-Saqlawya.
“Mayat-mayat menderita luka tembak di kepala,” katanya.
Baca Juga: [POPULER MINA] Kunjungan Trump ke Timteng dan Kelaparan di Gaza
Al-Dileimi meyakini bahwa korban telah dibunuh oleh kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) di periode antara tahun 2014 dan 2015.
Fallujah adalah kota pertama yang jatuh ke tangan ISIS pada awal 2014.
“Jenasah-jenasah telah dipindahkan ke kamar mayat untuk mengidentifikasi para korban,” kata Al-Duleimi.
Pemerintah Irak dan kelompok hak asasi manusia menuduh ISIS membunuh ribuan warga Irak ketika mereka merebut banyak wilayah di Irak barat dan utara pada pertengahan 2014.
Baca Juga: Trump Cabut Sanksi Suriah Tanpa Beri Tahu Israel, Tel Aviv Khawatir
Bulan lalu, tentara Irak yang didukung oleh serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat, melancarkan serangan untuk merebut kembali kota Fallujah dari ISIS.
Para pejabat militer Irak mengatakan bahwa pasukan keamanan telah mengamankan tepi selatan Fallujah. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ingin Damai dengan Turkiye, Kelompok PKK Kurdi Umumkan Pembubaran Diri