Tulkarem, MINA – Pasukan pendudukan Israel pada Rabu (31/10) dini hari, menyerbu sejumlah rumah warga Palestina di daerah pinggiran Shweika kota Tulkarem, Tepi Barat utara. Serbuan tersebut menimbulkan konfrontasi sengit dengan warga setempat.
Sumber-sumber setempat mengatakan, bahwa bentrokan sengit itu semakin memanas dengan masuknya sejumlah besar pasukan pendudukan Israel ke rumah-rumah warga dan menyerang mereka.
Sumber menungkapkan, bahwa para pemuda melemparkan petasan ke arah tentara Israel untuk menghambat operasi militer di tengah-tengah penembakan oleh tentara Israel, Ramallahnews yang dikutip MINA melaporkan.
Warga yang rumahnya digerebeg mengatakan, bahwa ada kerusakan material, terutama di pintu gerbang dan pintu rumah, yang menunjukkan tingkat provokasi yang tinggi yang dilakukan para prajurit karena kegagalan mereka untuk menargetkan Ashraf Na’alwa.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pasukan pendudukan melanjutkan operasi militer mereka secara lebih luas untuk mencari pelaku operasi “gunung api” Ashraf Naalwa, dan konsentrasi di pinggiran kota Shweika dan kota Beit Lid di Tulkarem.
Naalwa dituduh melakukan serangan penembakan yang menyebabkan terbunuhnya dua pemukim Israel dan melukai yang ketiga secara serius pada 7 Oktober lalu di zona industri permukiman Ariel dekat kota Salfit, Tepi Barat utara. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon