Jenin, 28 Jumadil Awwal 1436/19 Maret 2015 (MINA) – Puluhan warga sipil Palestina menderita luka dan lainnya diculik selama serangan yang diluncurkan oleh pasukan pendudukan Israel (IOF) yang mengendarai jip di kota Jenin, Tepi Barat, Kamis pagi (19/3).
Warga setempat mengatakan, lebih dari 30 jip militer Israel menyerbu kamp pengungsi Jenin saat fajar dan mengepung jalan-jalan utama, serta lorong-lorong kota sebelum mereka masuk dan mengobrak-abrik sejumlah rumah warga Palestina. Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Pasukan Israel dilaporkan menangkap warga Palestina yang diidentifikasi sebagai, Bassem Abu Zina setelah menginterogasinya di tempat kejadian.
Serangan itu memuncak setelah penangkapan aktivis Palestina, Mustafa Shata oleh tentara Israel yang masuk ke rumahnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pasukan memanjat atap rumah warga sipil, membuat panik anak-anak dan wanita.
Pasukan Israel menyerbu kota Jenin, Yabad, serta Zababda dan mengobrak-abrik sejumlah rumah warga Palestina dengan alasan mencari buronan.
Sumber yang berbasis di desa Berkin mengatakan, serangan serupa telah dilakukan di kota, pasukan Israel menyerang kendaraan Palestina dan memeriksa ID para pengendara.
Serangkaian penyergapan telah dibentuk setelah pasukan Israel pindah ke kota Arraba.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sementara itu, sejumlah warga sipil Palestina tersedak gas air mata setelah pasukan Israel masuk ke sekolah menengah Fahma, di sebelah selatan Jenin, dan menyerang pemuda Palestina.
Saksi mata mengatakan, jip Israel melaju memblokir pintu masuk utama ke kota Fahma melalui hambatan darurat dan menargetkan sekelompok warga sipil dengan tembakan acak serta gas air mata.
Pasukan Israel masih ditempatkan di persimpangan kota Jenin pada pagi hari. (T/P006/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza